DEC 31, 2021@15:30 WIB | 1,158 Views
Di awal era smartphone ada begitu banyak perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan "pengikut" di saat yang bersamaan. BlackBerry adalah salah satu perusahaan yang cukup berhasil mengumpulkan dan mempertahankan pengikut setia selama bertahun-tahun, tetapi karena kemunculan Apple dengan iPhone-nya dan platform Android Google yang akhirnya menjadi platform yang dominan, BlackBerry semakin dilupakan.
BlackBerry berusaha mencari cara untuk mengatasi permasalahan ini dengan melisensikan merek mereka, tetapi sayangnya perangkat tersebut terasa ketinggalan jaman, sehingga tidak mengejutkan bahwa BlackBerry akhirnya memutuskan untuk berhenti memproduksi ponsel. Perusahaan baru saja mengumumkan, bahwa pada 4 Januari 2022, mereka akan menghentikan berbagai layanan utama yang mendukung perangkat selulernya.
Menurut halaman FAQ perusahaan, “Sebagai milestone selanjutnya dalam perjalanan BlackBerry, kami akan mengambil langkah untuk menonaktifkan layanan lama untuk BlackBerry 7.1 OS dan sebelumnya, perangkat lunak BlackBerry 10, BlackBerry PlayBook OS 2.1 dan versi sebelumnya, dengan akhir masa pakai. Tanggal penghentian layanan adalah di 4 Januari 2022. Mulai saat itu, perangkat yang menjalankan layanan dan perangkat lunak lama, operator atau koneksi WiFi-nya tidak akan lagi berfungsi dengan baik, termasuk untuk data, panggilan telepon, SMS, dan fungsionalitas seperti, panggilan darurat 9-1-1”.
BlackBerry sendiri sebagai perusahaan tidak akan ditutup sepenuhnya. Perusahaan akan terus beroperasi dan menurut FAQ, fokus mereka adalah di "menyediakan perangkat lunak dan layanan keamanan pintar untuk perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia". [era/timBX] berbagai sumber.