FEB 04, 2020@17:00 WIB | 1,209 Views
BlackBerry adalah telepon seluler yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon, sms, menjelajah internet, BlackBerry Messenger (BBM), dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. Penggunaan gawai canggih ini begitu fenomenal belakangan ini, sampai menjadi suatu kebutuhan untuk fashion. BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh perusahaan Kanada, BlackBerry. Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam hingga mengejutkan dunia.
Smartphone yang sempat booming di dunia ini sebentar lagi akan kembali menuju ke toko elektronik besar di dunia. Tetapi ada satu pengumuman yang mengejutkan yaitu kontrak dari perusahaan BlackBerry dengan TCL akan berakhir pada 31 Agustus 2020. Setelah itu, TCL tidak lagi memiliki hak untuk merancang, membuat, dan menjual merek BlackBerry serta perangkat-perangkatnya. Pelanggan tidak perlu khawatir, karena TCL akan menyediakan layanan pelanggan dan akan menangani jaminan hingga 31 Agustus 2022 (atau selama diperlukan oleh undang-undang setempat).
Kemitraan BlackBerry dengan TCL dimulai pada tahun 2016 dengan handphone pertama, gelombang pertama perangkat menampilkan DTEK50, DTEK60 dan BlackBerry Keyone. Ini dirancang dan dibangun oleh TCL serta menjalankan perangkat lunak yang aman oleh BlackBerry. Perhatikan! Ini bukanlah akhir dari perjalanan perusahaan BlackBerry. Buktinya saja perusahaan masih menawarkan layanan ke perusahaan, dan perusahaan BlackBerry masih memiliki QNX, OS populer untuk aplikasi otomotif. Plus, beberapa produsen lain mungkin menggunakan mantel BB.
Namun, ini adalah lonceng kematian terakhir untuk legenda seluler, yang dimulai sebagai Research in Motion (RIM). Produk pertamanya adalah Inter@ctive Oager 900, yang diresmikan pada bulan September 1996. Nama "BlackBerry" sendiri merupakan pager BlackBerry 850 sejak Januari 1999, tak hanya itu saja, keyboard-nya mengingatkan kita ke tim RIM. Ponsel BlackBerry terakhir sebelum kesepakatan TCL adalah Priv. TCL baru-baru ini mulai memasarkan ponsel dengan mereknya sendiri. Ia juga memiliki lisensi untuk menggunakan merek Alcatel hingga akhir 2024 (Alcatel-Lucent sendiri dimiliki oleh Nokia).[Ech/Hsn/timBX]