SEP 25, 2021@12:30 WIB | 670 Views
Setelah menggoda publik dengan kehadiran produk baru selama beberapa bulan terakhir, seri baru dari EOS R tersebut akhirnya diluncurkan. Dinamakan EOS R3, Canon secara resmi mengumumkan mirrorless pro ini pada Selasa (14/9/21) lalu.
Canon meluncurkan unggulan pro-grade dari sistem EOS R mirrorless full-frame yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2018. EOS R3 datang membanggakan sensor gambar perusahaan sendiri, autofokus cepat, stabilisasi gambar dan Video 6K RAW.
"Peluncuran EOS R3 menetapkan tolok ukur baru untuk sistem kamera Canon EOS R. Canon mendengarkan dengan cermat suara para profesional saat mengembangkan kamera untuk memenuhi standar mereka," kata Tatsuro "Tony" Kano dari Canon USA.
"EOS R3 adalah evolusi monumental dalam teknologi pencitraan digital. Saya berharap dapat melihat kamera beraksi di sela-sela acara olahraga dan di tangan fotografer alam dan satwa liar di seluruh dunia," sambung Tatsuro.
Baca juga: Canon EOS R3: Mirrorless Terbaik Fotografer Olahraga
Canon EOS R3 memiliki fitur pertama dari jenisnya dengan 24,1 megapiksel full-frame 36 x 24-mm, back-illuminated, sensor CMOS bertumpuk, dengan piksel persegi 6 m dan filter low-pass, dan dipasangkan dengan prosesor gambar Digic X Canon.
Kombinasi ini menawarkan sensitivitas cahaya ISO 100 hingga 102.400, yang dapat diperpanjang hingga ISO 50 dan 204.800. Mampu menangkap 12 fps pemotretan bersambung menggunakan rana mekanis atau hingga 30 fps dengan rana elektronik. Kamera dilengkapi dengan stabilisasi gambar built-in 5-sumbu untuk kompensasi guncangan hingga delapan stop.
Dual Pixel CMOS AF II membuat 1.053 titik AF tersedia untuk pemilihan saat memotret diam, dan 819 titik saat merekam video. EOS iTR tracking AF dapat diatur untuk mendeteksi orang, hewan, atau kendaraan, bahkan dalam kondisi kurang cahaya hingga -7,5 EV.
Menariknya lagi Canon mengatakan bahwa kamera ini menggunakan teknologi deep-learning untuk meningkatkan deteksi mata dan tubuh menjadi lebih baik. Pengguna juga dapat mengatur area fokus awal dalam fotografi foto, karena kamera dapat melacak arah mata yang melihat melalui jendela bidik elektronik.
Baca juga: Kamera Mirrorless EOS R3 Canon Segera Tiba
Di bagian belakang, Anda akan menemukan jendela bidik OLED dengan resolusi 5,76 juta titik, cakupan bingkai 100 persen, dan perbesaran 0,76x untuk pemotretan tanpa blackout 120 fps. Di bawahnya terdapat monitor LCD layar sentuh vari-angle 3,2 inci, 4,15 juta titik. Terdapat dukungan Wi-Fi dual-band dan Bluetooth 5.0 untuk operasi jarak jauh dan transfer data nirkabel. Selain itu, kamera dilengkapi port USB-C dan HDMI, Ethernet LAN, dan jack output mikrofon dan headphone.
Kamera berukuran 150 x 142,6 x 87,2 mm dan beratnya 1,015 kg ini sudah dilengkapi baterai kartu CFexpress. Kamera ini dapat menyala dari kondisi dingin dalam waktu sekitar 0,4 detik, dengan daya tahan baterai hingga 860 bidikan per pengisian daya. Adapun bodi pegangan gandanya disegel terhadap debu dan masuknya air dengan standar yang sama dengan kamera DSLR seri 1D.[yub/shf/timBX] berbagai sumber