MENU
icon label
image label
blacklogo

Cara Kejam Bangun Pagi dengan 3 Aplikasi Smart Alarm Clock

APR 22, 2016@15:00 WIB | 14,188 Views

Bagi sebagian orang, bangun pagi bisa menjadi rutinitas yang begitu berat dan sulit dilakukan, bahkan mungkin menyebalkan. Meski alarm dari jam weker dan smartphone sudah berdering keras, tidak sedikit dari mereka yang masih terlelap pulas. Alih-alih bergegas bangkit dari tempat tidur, mereka justru mematikan dering alarm tersebut, lalu kembali melanjutkan mimpi indahnya. Untungnya, seiring dengan kian padatnya populasi smartphone saat ini, banyak dari para pengembang yang peduli dengan masalah ini dengan menggelontorkan aplikasi smart alarm clock yang banyak tersedia di berbagai toko digital.

Tidak seperti alarm clock bawaan sistem operasi, aplikasi-aplikasi garapan pihak ketiga ini rata-rata sudah dibekali dengan beragam fitur menarik yang bakal memaksa para penggunanya bangun pagi. Tidak hanya tersiksa dengan suara deringnya yang menyebalkan, mereka pasti bakalan dibikin keki dengan berbagai perintah yang diberikan. Untuk mematikan bunyi dering alarm tersebut, pengguna harus melakukan beragam aktivitas yang menyebalkan, seperti menyelesaikan teka-teki, membuat foto selfie, berjalan, menjawab soal matematika, dan masih banyak lagi. Penasaran? Berikut tim BX sajikan parade aplikasi smart alarm clock ciamik yang dijamin bakal bikin kalian terbangun.

Dengan ukuran file hanya 9,20MB, aplikasi gratisan garapan Dehun ini tentunya sangat enteng saat diunduh dan tidak akan memakan banyak memori ponsel. Sesuai dengan nama yang disandangnya, Snap Me Up: Selfie Alarm Clock, untuk mematikan bunyi dering alarm yang sangat keras dan mengganggu, kalian akan dipaksa untuk melakukan foto selfie dahulu. Dengan cara yang unik ini, kalian dijamin kalian pasti bakal langsung membuka mata dan segera beranjak dari kasur empuk kesayangan. 

Walaupun sedikit menyebalkan, namun dengan aplikasi ini kalian jadi punya cukup waktu untuk menyiapkan segala hal yang bakal dilakukan. Sangat membantu bukan! Dari sisi desain, Snap Me Up memiliki tampilan antar muka yang begitu minimalis namun tetap terlihat segar. Pemilihan warna-warna cerah seperti hijau toska, merah jingga, serta biru muda, membuat aplikasi ini cukup sedap dipandang. Cara penggunaannya pun sangat mudah, tanpa perlu memakan proses yang berbelit.

Kalaupun kalian belum paham bagaimana cara menggunakannya, Dehun berbaik hati dengan menyelipkan fitur tutorial singkat. Agar semua dapat berjalan baik, jangan lupa untuk melakukan pengaturan awal terlebih dahulu, seperti volume, vibrasi, nada dering, orientasi kamera, dan sebagainya. Nah, untuk mulai menjalankan aplikasi ini, kalian cukup mengetuk tombol plus (+) dalam lingkaran berwarna merah yang letaknya berada di sisi kanan bawah layar. Di sini, kalian akan disuguhkan dengan empat opsi utama, yakni Create an alarm, Take a nap, Help me sleep, dan Sleepy Snap.

Di opsi Create an alarm, kalian bisa mengatur jam berapa alarm berdering, nada, metode membangunkan, dan sebagainya. Di awakening method, kalian bisa memilih metode snap, video, atau keduanya. Alarm tidak akan berhenti berbunyi jika foto selfie yang kalian lakukan tidak sesuai dengan metode yang telah ditentukan sebelumnya. Meskipun sangat menggangu, namun Dehun masih berbaik hati lewat fitur Take a nap dengan memberi kalian sedikit waktu untuk tidur sesaat hingga benar-benar tersadar. Fitur ini juga bisa digunakan saat rasa kantuk mendera di siang hari, yang memaksa kalian memutuskan untuk istirahat sejenak.

Yang tidak kalah keren, aplikasi ini juga dibekali dengan fitur Help me sleep, yang sangat membantu kalian tertidur pulas. Fitur ini berisi beberapa suara relaksasi, seperti autumn rain, little river, night field, sea waves, dan sebagainya. Bagi kalian yang suka dengan foto selfie, hasil jepretan akan tersimpan di aplikasi dengan fitur bernama My Sleepy Snaps, dan di dalam galeri dalam folder Snap Me Up. Foto wajah kalian dengan ekspresi masih mengantuk bisa dipoles sedikit agar terlihat lebih menarik, dan dapat langsung dibagi ke berbagai channel, seperti media sosial atau pesan instan. Sayangnya, aplikasi ini baru tersedia di Play Store, dan iklan banner di sisi bawah layar terasa sedikit mengganggu.   

Alarmy (Sleep If U Can)-alarm

Tampilan antarmuka yang simpel serta pengoperasian yang mudah menjadi kelebihan yang dibawa aplikasi gratisan besutan Delight Room Co, Ltd ini. Selain untuk perangkat berlogo robot hijau, Alarmy juga dapat berjalan dengan baik di iDevice yang terkenal dengan logo apel tergigit. Merah dan putih menjadi dua warna yang mendominasi aplikasi ini. Agar semua fitur yang disediakan dapat kalian cicipi, jangan lupa untuk melakukan beberapa pengaturan terlebih dahulu.

Dering alarm aplikasi ini juga dapat mati secara otomatis dengan mengaktifkan terlebih dahulu fitur auto-silence yang dapat diatur berapa lama waktunya, mulai dari 5 menit hingga 30 menit. Agar efektif membangunkan kalian, jangan ragu untuk mengatur volume dering alarm hingga ke tingkat maksimal. Agar tidak merusak pendengaran, aplikasi ini tetap dapat memutar dering alarm melalui speaker bawaan perangkat, meski konektor headphone sedang tertancap di port jack audio.

Aplikasi ini juga menyediakan beberapa tema dengan menyuguhkan beberapa warna menarik agar tidak membosankan, seperti Green, Blue, Lilac, Red, Orange, Purple, dan Yellow. Meski terbilang kejam dalam membangunkan kalian di pagi hari, namun nampaknya Delight masih berbaik hari dengan menyediakan fitur Snooze yang waktunya dapat diatur. Bahkan, kalian dapat mengatur sendiri berapa banyak fitur snooze ini aktif.

Untuk mulai menggunakan aplikasi ini, kalian cukup mengetuk menu Add alarm yang letaknya berada di atas. Jika sudah masuk kedalam menu, tentukan jam berapa dering alarm akan berbunyi. Jangan lupa untuk mengatur, apakah dering alarm akan diaktifkan setiap hari atau hanya pada hari-hari tertentu saja. Setelah itu, pilih nada dering yang kalian sukai, dan kalau bisa yang paling menyebalkan agar kalian terbangun dengan suaranya yang menggangu.

Tidak seperti alarm bawaan ponsel, untuk mematikan dering aplikasi ini, ada beberapa cara yang sudah kalian pilih sebelumnya. Salah satu metode yang boleh dikata cukup menyebalkan adalah Take a picture, dimana alarm baru akan berhenti berbunyi setelah kalian memotret objek foto yang sudah didaftarkan sebelumnya. Beberapa objek yang sangat direkomendasikan untuk didaftarkan antara lain, wastafel di kamar mandi, pintu depan, rak, meja, dan sebagainya, yang letaknya jauh dari tempat tidur kalian.

Dengan cara ini, kalian tentunya mau tidak mau harus segera bangkit dari kasur, dan memotret benda yang diminta. Ada juga metode Shake, dimana dering alarm baru berhenti berunyi jika kalian mengguncangkan perangkat beberapa kali sesuai dengan pengaturan yang telah dilakukan sebelumnya. Tidak ketinggalan, untuk memastikan kalian benar-benar bangun, Delight juga menyertakan metode Math Problems untuk mematikan dering alarm yang tingkat kesulitannya dapat dipilih, mudah atau sulit. Kalian juga dapat mematikan alarm dengan memindai barcode atau QR-code sebuah produk yang sudah didaftarkan sebelumnya.

AlarmMon (Must-have alarm app)

Dari sisi tampilan, aplikasi ini sangat cocok untuk kalian yang mengidamkan alarm clock dengan desain tidak kaku tapi tetap terlihat segar. Berbeda dengan aplikasi alarm clock kebanyakan, antarmuka AlarmMon ini dirancang dengan mengadopsi konsep animasi. Kerennya lagi, pertama kali menggunakan aplikasi ini kalian akan langsung disuguhi dengan tiga karakter lucu, yakni Din si kucing, Pico ayam, dan si singa Cheeze. Jika kalian ingin karakter yang lebih banyak, kalian bisa membeli karakter-karakter tersebut yang harganya rata-rata dibanderol US$ 1.99.

Setidaknya ada enam kategori yang di dalamnya berisi karakter-karakter menarik, yakni Noisy, Quiet, Voice, Timing, Brain, Stamina, dan Balance. Setiap karakter membawakan permainan yang wajib kalian selesaikan guna mematikan dering alarm yang suaranya sangat berisik. Walaupun mengganggu, namun permainan dan dering alarm yang dimiliki aplikasi ini sangat efektif untuk memaksa kalian bangun dan beranjak dari tempat tidur. Menariknya, permainan yang berhasil kalian selesaikan setiap harinya dapat dibagikan ke teman melalui media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.

Secara default, aplikasi ini menyuguhkan dua cara mengaktifkan bunyi dering, yakni Alarm dan Quick Alarm. Untuk menjalankannya, kalian cukup mengetuk simbol plus (+) yang terletak di sisi bawah layar. Jika kalian memilih mode Alarm, kalian harus memilih salah satu karakter yang ada, lalu tap choose kalau sudah selesai. Setelah itu, kalian tentukan kapan dering alarm akan berbunyi, dan pilih apakah akan berdering setiap hari atau tidak. Jangan lupa untuk menyisipkan pesan singkata yang berfungsi sebagai memo.

Jika semua langkah di atas sudah kalian selesaikan, langsung saja tap save. Sedangkan kalau kalian memiih mode Quick Alarm, aplikasi ini akan berdering secara otomatis ketika sudah mencapai waktu yang ditentukan. Misalnya, 30 menit setelah kalian menekan tombol OK.  Kalian bisa mengatur sendiri berapa lama alarm akan berbunyi, atau bisa memilih waktu yang sudah disediakan, mulai dari 1, 5, 10, 30, atau 60 menit. AlarmMon sudah bisa kalian jajal di perangkat berbasis Android maupun iOS dengan ukuran file hanya 17,22MB.

Kesimpulan

Dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing, sangat sulit memang untuk menentukan siapa juara di kategori ini. Dari sisi UI, Snap Me Up tampil sederhana dengan membawa fitur yang unik dan tidak biasa, dimana untuk mematikan dering alarm agar kalian beranjak dari kasur kesanyangan, kalian diharuskan membuat foto selfie terlebih dahulu. Fitur pendukung lainnya juga lumayan komplit, seperti Take a nap, Help me sleep, dan Sleepy Snap. Bagi kalian yang sulit tidur, tersedia fitur Help me sleep, yang berisi suara-suara relaksasi.

Tak beda jauh dengan Snap Me Up, Alarmy juga hadir dengan desain mengusung konsep minimalis namun tetap terlihat segar. Untuk mematikan dering alarm, kalian harus memotret benda yang sudah didaftarkan terlebih dahulu di pengaturan awal. Selain itu, ada juga metode Shake, dimana kalian harus mengguncangkan perangkat beberapa kali sesuai pengaturan agar dering alarm berhenti berbunyi. Menariknya lagi, kalian juga bisa mematikan dering alarm dengan menyelesaikan beberapa soal matematikan yang tingkat kesulitannya bisa dipilih, gampang atau sulit.

Sementara itu, AlarmMon sendiri tidak dibekali dengan segudang fitur pendukung lainnya. Namun, secara desain, AlarmMon tampil lebih manis dibandingkan dengan dua aplikasi Smart Alarm Clock lainnya. Dengan mengusung konsep animasi, serta dilengkapi dengan beberapa karakter lucu, aplikasi lokal ini sanggup menarik perhatian para penggunanya. Untuk mengatur dering alarm, hanya tersedia dua pilihan, yakni Alarm dan Quick Alarm. Agar dering alarm berhenti berbunyi, kalian ditantang untuk menyelesaikan permainan yang dibawa oleh masing-masing karakter. Bagaimana, tertarik? Selamat mencoba! [Teg/timBX]

Tags :

#
aplikasi smart alarm clock,
#
smart alarm clock,
#
alarm,
#
apps,
#
aplikasi alarm,
#
aplikasi android,
#
aplikasi

X