JUL 22, 2020@18:30 WIB | 1,071 Views
CEO Tesla Elon Musk meyakini teknologi inovasi antarmuka komputer implan Neuralink bisa mengaliskan musik ke otak pengguna tanpa headphone. Musk mongkonfirmasi hal tersebut saat menjawab pertanyaan ilmuan komputer Austi Howard di Twitter.
"Jika kita menggunakan Neuralink – bisakan kita mendengarkan musik langsung dari chip kita?" tanya Austin Howard bertanya kepada Musk di Twitter. “Ya,” jawab Musk singkat.
Tentu hal ini merupakan terobosan baru dari earbud nirkabel. Di mana kita suatu hari nanti tidak lagi memerlukan headphone untuk mendengarkan musik dari perangkat ke otak.
Musk juga mengkonfirmasi bahwa Neuralink mampu merangsang pelepasan oksitosin, serotonin, dan kadar kimia lainnya jika di perlukan bagi penderita OCD (Obsessive compulsive disorder) yaitu gangguan mental yang menyebabkan si penderita merasa mesti melakukan tindakan berulang-ulang.
Bahkan, lanjut Musk, Neuralink dinyatakan mampu membantu mengontrol kadar hormon yang bisa meningkatkan kemampuan serta penalaran pengguna sehingga rasa cemas bisa lenyap.
Peningkatan fungsi canggih Neuralink berpacu dengan perusahaan lain yang sedang meningkatkan kecanggihan teknologinya untuk headphone mereka yang bisa mengalirkan musik ke otak.
Di Twitter, Musk nampak langsung mencari orang-orang yang bekerja di bidang serupa untuk bergabung dalam projek Neuralink. "Jika Anda sudah berhasil memecahkan masalah rumit melalui ponsel / perangkat yang dapat dikenakan (penyegelan, pemrosesan sinyal, pengisian induktif, manajemen daya, dll), silahkan pertimbangkan untuk bekerja di engineering@neuralink.com," kata Musk dalam cuitannya, Jumat lalu seperti dilansir The Sun.
Saat ini, Musk belum secara detil membagikan informasi tentang Neuralink. Namun yang pasti, Musk perna menyampaikan presentasi streaming tahun 2019 lalu bahwa, perusahaan sedang mengerjakan sebuah perangkat laiknya ‘benang’ elektroda fleksibel penyedia koneksi langsung antara komputer dengan sebuah chip yang ditanam dalam otak. Fungsinya untuk mengambil sinyal dari neuron dan mengirimkannya secara nirkabel ke prangkat. Prosesnya mirip LASIK, di mana laser akan membuat lubang kecil dalam tempurung untuk menanamkan elektroda tersebut. Penjelasan lebih detilnya dikabarkan bakal digelar 28 Agustus 2020 mendatang.
Dikutip dari laman resmi Neuralink, perusahaan menawarkan sebelas pekerjaan yang bisa diisi oleh insinyur mesin, insinyur perangkat lunak robot, serta teknisi histologi.
Musk pernah menyampaikan saat bicara di podcast Joe Rogan bulan Mei lalu bahwa, uji coba Neuralink belum dilakukan untuk manusia. Tapi Musk menegaskan tidak akan lama lagi uji boba tersebut akan dilakukan. "Kemungkinan kami akan menanamkan chip ke dalam otang manusia dalam rentang waktu kurang dari satu tahun.” Kata Musk kepada pendengar podcast Rogan.
Di laman resmi Neuralink dinyatakan, perusahaan menawarkan pengembangan "mesin antarmuka dari otak dengan bandwidth sangat tinggi untuk menghubungkan manusia dan komputer". Disebutkan juga jika teknologi ini tak hanya dimaksudkan untuk menciptakan ras cyborg manusia super.
Neuralink, kata Musk, pertama-tama akan fokus pada aplikasi medis, meliputi penanganan efek penyakit otak seperti epilepsi. Selanjutnya, chip akan diperbarui untuk mengembangkan "hubungan simbiosis" antara AI dan manusia. [asl/timBX]