MAR 09, 2021@15:00 WIB | 954 Views
WhatsApp diketahui masih terus mengembangkan fitur meski masih dalam kontroversi akibat kebijakan privasi terbarunya. FItur baru yang kini dikembangkan ialah peningkatkan keamanan penggunanya. Aplikasi perpesanan ini disebut tengah mengembangkan fitur yang bisa melindungi backup percakapan di cloud dengan password alias kata sandi. Di mana dengan dengan fitur ini nantinya chat yang dienkripsi yang bisa diaksies oleh penggunanya.
Menurut sumber WABetaInfo, fitur ini sebenarnya telah dikerjakan WhatsApp sejak tahun lalu. Kabar terbaru, seperti dibocorkan WABetaInfo melalui screenshoot berisi tentang bagaimana fitur itu dapat disajikan di aplikasi layanan iOS dan Android. Artinya perlindungan fitur ini akan melindungi percakapan yang disimpan di Google Cloud dan iCloud.
"Untuk mencegah akses tidak berizin ke backup iCloud Drive Anda, Anda bisa mengatur password yang akan digunakan untuk mengenkripsi backup ke depannya. Password akan dibutuhkan ketika Anda memulihkan backup," isi tulisan dalam salah satu screenshot seperti dalansir The Verge.
WhatsApp kemudian meminta pengguna memasukkan nomor telepon yang digunakan dan memasukkan password dengan panjang minimal delapan karakter. WhatsApp pun mengingatkan pengguna bahwa mereka tidak bisa membantu memulihkan password jika pengguna lupa.
Meskipun obrolan WhatsApp dienkripsi secara end-to-end, dalam artian hanya dapat dilihat oleh pengirim dan penerima, WhatsApp memperingatkan bahwa perlindungan ini tidak mencakup cadangan online yang disimpan di Google Drive dan iCloud.
Begitu data di-backup dan masuk ke server cloud, keamanannya menjadi tanggung jawab penyedia layanan cloud. Penegak hukum pun bisa mengakses data WhatsApp yang telah disimpan di cloud jika memiliki surat izin untuk menggeledah. Mengenkripsi cadangan dengan kata sandi yang hanya Anda ketahui secara teoritis akan mencegah siapa pun mengakses percakapan WhatsApp tanpa izin Anda.
Laporan terbari fitur ini bergulir lantara reputasi WhatsApp terpukul oleh kebijakan privasi baru seperti yang disebutkan di atas. Pasalnya telah memicu kekhawatiran bahwa hal itu dapat menyimpan lebih banyak informasi dengan perusahaan induk Facebook tersebut. Kendati WhatsApp masih bersikukuh dengan kebijakan barunya tak pengaruhi keamanan pesan pribadi pengguna, fakta menunjukkan layanan perpesanan seperti Signal dan Telegram mengalami lonjakan signifikan.
Selain perlindungan untuk backup di cloud, WABetaInfo juga melaporkan backup lokal di Android akan kompatibel dengan update baru ini. Artinya pengguna bisa menggunakan password untuk melindungi backup yang disimpan secara lokal di ponsel Android. [asl/timBX]