DEC 04, 2021@11:00 WIB | 1,120 Views
Dalam acara Snapdragon Summit di Hawaii beberapa waktu lalu, Qualcomm mengumumkan platform perangkat keras smartphone berikutnya, yaitu Snapdragon 8 Gen 1.
Qualcomm telah merinci perubahan nama sejak 22 November 2021, setelah ‘Snapdragon’ sekarang telah menjadi merek sendiri dan terpisah dari Qualcomm. Perubahan ini mungkin membuat snapdragon lebih ramah konsumen dan memusatkan perhatian orang pada platform dan bukan perusahaan. Namun, penamaan chip adalah bagian yang lebih penting.
Alih-alih menggunakan angka seperti biasanya, Snapdragon 888 (model tahun lalu), Snapdragon baru disebut, Snapdragon 8 Gen 1. Arti dari nama ini menunjukkan tingkat chip dari yang rendah hingga tinggi, serta generasi dari tahun mana. Dengan begitu ‘8’ adalah tingkat tertinggi untuk chip smartphone dan Gen 1 menunjuk pada generasi 2022.
Chip baru ini diproduksi dengan proses semikonduktor 4 Nm Samsung, salah satu yang paling canggih.
Aspek paling menarik dari Snapdragon 8 Gen 1 adalah pada kamera. Diberi nama Snapdragon Sight memberi kemampuan 240 foto per detik, 3,2 GP, video 8K HDR 10+ dan prosesor sinyal gambar tiga kali lipat 18-bit yang baru. Angka-angka ini hadir diaktifkan oleh 18-bit ISP baru dan spesifikasinya mengungkapkan tema menyeluruh untuk arsitektur karema baru yaitu mengoptimalkan aliran optik.
Arsitektur kamera Snapdragon 8 Gen 1 dibuat untuk memaksimalkan perangkat keras elektro-optik kamera dan memaksimalkan apa yang dapat ditangkap oleh perangkat. Elektro-optik dibatasi, maka OEM berada dalam kompetisi perangkat dan spesifikasi kamera.
Snapdragon baru ini memaksimalkan aliran optik dengan memungkinkan penggunaan hampir 100% cahaya yang ditangkap. Bagaikan fotografi HDR terbaik.
New Kryo CPU
Dengan penggunaan CPU Kryo terbaru yang didasarkan pada satu ARM Cortex X2 (Prime 3Ghz) tiga Cortex A710 (2.5 Ghz), dan empat Cortex A510 (1,8Ghz). Arsitektur inti CPU ARMv9 yang diperbarui mendorong sebagian besar peningkatan kinerja, tetapi sedikit peningkatan frekuensi CPU.
Qualcomm memperkirakan cluster CPU baru ini menjadi lebih 20% lebih cepat dan 30% lebih hemat daya daripada chip sebelumnya. Terdapat juga cache L3 50% lebih banyak yang berukuran 6MB untuk menghindari akses memori DDR.
Graphics dan Gaming
Unit pemrosesan grafis (GPU) Adreno baru dikatakan 30% lebih cepat dan 25% lebih hemat daya yang mampu meningkatkan kinerja dasar untuk semua aplikasi yang bergantung pada GPU, terutama game.
Salah satu fitur barunya adalah Variable Rate Shading Pro (VRS Pro) memungkinkan pengontrolan Variabel Shading menggunakan input berbasis gambar. VRS berarti menurunkan kualitas bayangan untuk meningkatkan FPS. Menggunakan fitur ini memberi banyak kontrol untuk menerapkan VRS dalam game.
Selain itu, cara lain untuk menikmati game FPS tinggi sambil menghemat baterai adalah Adreno Frame Motion Engine baru. Fitur ini adalah interpolator bingkai yang dapat membuat game 30FPS tampil lebih mulus seperti 60FPS. Memiliki 120/240 Hz dengan membuat bingkai 2D tambahan melalui interpolasi, yang jauh lebih hemat energi.
Qualcomm bekerja dengan Epic untuk mengoptimalkan teknik baru yang lebih luas dengan Screen-Space Ambient Occlusion (SSAO) atau temporal Anti-Aliasing (AA) mendapat peningkatkan 50-60 persen pada perangkat keras yang sama. Qualcomm dan Epic berkolaborasi dalam pengoptimalan Unreal Engine 5.
Tingkat Kecepatan AI
Performa AI mengalami lonjakan besar, terutama dengan penggandaan kapasitas komputasi prosesor Hexagon dan juga penambahan memori dua kali lebih banyak untuk menyimpan jaringan saraf.
Qualcomm menampilkan demo teknologi hebat seperti decoding video AI yang lebih hemat daya. Saat ini, tekniknya masih eksperimental. Selain itu juga ada Pemrosesan Bahasa Alami yang memungkinkan AI pada generasi berikutnya.
Ada juga ISP ke-4 (pemrosesan sinyal gambar) untuk ‘Always-on AI’ di sensing hub. Ini adalah bagian unit ultra-rendah yang akan selalu aktif dan mendengarkan perintah “Ok Google”. Dengan ISP ini ponsel selalu aktif tanpa menghabiskan baterai. Ini adalah fitur paling bermanfaat yang hanya bisa diterapkan dengan ISP Sensing Hub.
Konektivitas
5G adalah pilihan yang tepat untuk Qualcomm dengan teknologi broadband tercanggih. Semuanya yang terdepan, baik dari protokol WiFi - 6E dan Bluetooth terbaru.
Kecepatan 10 Gbps modem Qualcomm X65 5G Rel16 dan solusi RF diumumkan diawal tahun tetapi baru terintegrasi sekarang ke dalam chip Snapdragon 8 Gen 1. Qualcomm juga mengumumkan penggunaan protokol sub-6 dan mmWave dalam sesi yang sama untuk menggabungkan bandwidth. Sub-6 menghadirkan jaringan rata-rata yang lebih baik dibandingkan 4G LTE, dan mmWave 19X akan memberikannya lebih cepat.
Qualcomm juga menjanjikan kecepatan unggah dengan meningkatkan penggunaan konten yang dibuat pengguna. Panggilan video 8K dengan Varizon juga menunjukkan seberapa jauh broadband selular berkembang.
Security
Snapdragon telah mengintegrasikan Prosesor Keamanan khusus dengan menggunakan Trust Management Engine baru yang meningkatkan keamanan dan membuka kemungkinan baru seperti mencetak NFT dari perangkat.
Ide umumnya adalah bahwa setiap pembuatan konten dapat di autentikasi sebagai unik, asli, dan milik pengguna. Layanan Cloud Qualcomm juga mendukung validasi yang dapat ditambahkan dalam blockchain (seperti ETH), menciptakan NFT baru. Itulah fitur dan peningkatan yang dilakukan Qualcomm pada chip terbarunya Snapdragon 8 Gen 1. Perangkat ini sepertinya akan rilis pada akhir tahun. [geo/shf/timBX]