JAN 27, 2025@10:00 WIB | 124 Views
Deepseek R1 sendiri jadi bahan omongan dalam dua hari ini. Tak ayal, banyak yang bertanya apakah ini sebuah produk AI paling powerful dan bikin ChatGPT sendiri bisa adakan meeting darurat untuk bahas produk satu ini? Sebuah pertanyaan paling tidak mengenakkan namun bisa jadi sebuah pilihan kalau Deepseek R1 sendiri sekarang ini adalah produk paling unggul daripada lainnya.
Dari segi performa sendiri memang Deepseek R1 ini berbeda jauh dengan ChatGPT sekalipun. Sampai kita mencoba berbagai prompt mulai dari artikel sampai coding pun ia menyediakan sampel yang lengkap banget! Percaya tidak kalau Deepseek ini adalah hasil karya sampingan dari Liang WengFeng, seorang Hedge Fund dengan berbagai macam perusahaan.
Tim-nya sendiri hanya berjumlah 30 orang saja dan semuanya punya gelar PhD dan beberapa masih mengejar gelar tersebut. Pasalnya, kenapa bisa jadi perbincangan si AI satu ini? Okelah, kami coba berbagai macam prompt mulai dari coding sampai artikel SEO pun kami coba.
Hasilnya adalah masih 80% tepat dan beberapa kali ada yang salah meskipun itu bisa kita minimalisir sama sekali. Sekalian dari beberapa dokumen yang kami coba untuk breakdown ternyata tidak bisa karena traffic tinggi sekali! Jadi kami pun menunggu sabar sekali agar bisa gunakan kembali.
Kemampuan di atas rata-rata dan lebih relevan
Sebenarnya sih model LLM seperti Deepseek R1 ini lebih cocok jadi produk paling unggul daripada model lainnya. Iya sih, model ini masih dalam bentuk Open Source. Tak heran kalau mereka masih banyak belajar dan juga memetakan prompt-nya seperti apa. Tak heran kalau kedepannya AI seperti DeepSeek ini bakalan dominan di pasar dunia. Harga murah, biaya murah dan apalagi ya proses AI-nya lebih mudah dimengerti. [Adi/TimBX]