JUL 12, 2021@17:00 WIB | 2,485 Views
Meskipun ponsel cerdas kita tidak memerlukan kipas agar tetap dingin, bukan berarti ponsel tersebut tidak menghasilkan panas, terkadang banyak ponsel yang gampang panas atau overheating. Teknologi ini sebenarnya adalah sesuatu yang bisa dibawa Samsung untuk produksi ponsel di masa depan, atau lebih tepatnya, membawa kembali teknologi ini, menurut laporan dari DigiTimes.
Laporan tersebut mengklaim bahwa Samsung tampaknya sedang mencari kemungkinan untuk membawa kembali penggunaan teknologi pendingin ruang uap/vapor chamber cooling technology. Bagi yang belum tahu, sebenarnya Samsung pernah menggunakan teknologi ini di beberapa ponsel lawasnya seperti Galaxy S10+. Mereka juga menggunakannya pada beberapa konfigurasi ponsel Galaxy S20 dan Note 20, tetapi teknologi ini tidak muncul di model Galaxy S21.
Cara kerja teknologi ini adalah bahwa di dalam tabung vakum tertutup, ada sejumlah kecil cairan yang ketika dipanaskan berubah menjadi gas dan mengembun ketika didinginkan. Proses pendinginan ini lebih cepat dibandingkan dengan desain heat sink yang lebih konvensional, tetapi kami tidak yakin mengapa Samsung memilih untuk tidak menggunakannya di Galaxy S21.
Namun, laporan tersebut sekarang mengklaim bahwa Samsung ingin menggunakan teknologi ini dan mungkin akan menggunakan kembali pada model tahun 2022. Agar adil, Galaxy S21 sebenarnya tidak benar-benar memiliki masalah overheating, tetapi mungkin teknologi ini dapat berguna untuk meningkatkan performa ponsel. [era/timBX] berbagai sumber