APR 26, 2022@15:55 WIB | 1,460 Views
Setelah berminggu-minggu proses tarik ulur, Elon Musk secara resmi akan menjadi pemilik baru Twitter. Dengan tawaran akhir sebesar $44 miliar (sekitar Rp633 triliun), Musk dan pihak Twitter telah menandatangani perjanjian definitif yang akan memberi CEO Tesla ini kendali atas aplikasi media sosial microblogging ini.
"Twitter melakukan proses yang bijaksana dan komprehensif untuk menilai proposal Elon dengan fokus yang disengaja pada nilai, kepastian, dan pembiayaan," ujar Bret Taylor, Ketua Dewan Independen Twitter dalam sebuah pernyataan. "Transaksi yang diusulkan akan memberikan premi tunai yang substansial, dan kami percaya ini adalah jalan terbaik untuk pemegang saham Twitter."
Elon Musk awalnya berencana untuk membeli Twitter pada 13 April dengan harga $54,20 (sekitar Rp780 ribu) per saham setelah mengumumkan akuisisi 9,2% saham Twitter. Tetapi setelah Twitter menawari Musk posisi di dewan komisaris Twitter, kesepakatan itu berantakan. Beberapa laporan mengatakan bahwa penjualan Twitter ke Musk telah gagal sepenuhnya. Tapi sekarang, lebih dari 10 hari kemudian, kedua pihak telah mencapai kesepakatan.
Tidak jelas persis apa yang Musk rencanakan untuk Twitter, namun CEO Tesla ini mengatakan di akun Twitter pribadinya tentang kemungkinan perubahan pada aplikasi ini. Tombol "edit" tampaknya menjadi prioritas tinggi dalam perubahan ini, serta menerapkan perubahan pada Warna Twitter Blue, dan menerima bentuk Cryptocurrency sebagai pembayaran.
Musk, dalam tweet terbarunya sebelum pengumuman resmi pembelian ini, mengatakan: "I hope that even more worst critics remain on Twitter, because that is what free speech means (Saya berharap kritik terburuk tetap ada di Twitter, karena itulah arti kebebasan berbicara)". [fdlh/era/timBX] berbagai sumber.
