APR 16, 2020@15:11 WIB | 760 Views
Wajib menggunakan masker di luar rumah untuk saat ini dilakukan di semua Negara, karena COVID-19. Bukan hanya ketika di tempat umum, di mobil sendiri pun juga diwajibkan terutama dinegara-negara maju seperti AS dan China. Otomatis, mobil canggih yang seharusnya bisa membaca wajah pengemudi, tak berfungsi karena pengemudi memakai masker.
Karena hal itu, Eyesight Technologies, sebuah perusahaan yang mengembangkan AI dan sistem komputer, telah membuat pembaruan pada sistem pelacakan wajah Driver Sense yang dirilis perusahaan ini, untuk melihat ekspresi wajah pengemudi bahkan ketika menggunakan masker sekalipun. Untuk sementara ini, program ini dikhususkan untuk pekerja yang hampir seharian mengemudikan kendaraan.
(Eyesight)
Sistem ini melacak gerakan mata dan kepala serta dapat mengetahui apakah pengemudi berbicara dengan telepon atau merokok. Jenis teknologi creep ini sebenarnya telah ada sebelumnya, dan kini diperbarui Eyesight sehingga lebih maju lagi. Sistem ini membutuhkan pandangan yang jelas tentang mata / kelopak mata, kepala, dan mulut meskipun sedang menggunakan masker. Driver Sense terbaru ini menggunakan sensor inframerah, yang memungkinkannya bekerja di semua kondisi cuaca dan pencahayaan. Dalam tahap pertama ini memang tidak dkhususkan untuk pengemudi mobil pribadi, melainkan truk, supir bus, dan juga mobil pengantaran.
(Ilustrasi model sebelumnya)
Alasan teknologi ini dibuat karena jam kerja di jalan dan meningkatnya beban kerja dapat menyebabkan kantuk ketika berkendara dan Eyesight percaya bahwa sistem pengenalan wajah akan membantu menyelamatkan nyawa pengemudi. Teknologi perusahaan ini sudah bekerjasama dengan perusahaan logistik asal China, dan akan memasarkan teknologinya di AS.[prm/timBX] berbagai sumber
