NOV 04, 2022@15:30 WIB | 711 Views
Dua tahun setelah meluncurkan X-T4 yang sangat populer di kalangan pegiat fotografi, Fujifilm meluncurkan penerus kamera digital mirorless tersebut dengan versi yang lebih canggih secara teknis, yaitu X-T5.
X-T5 memiliki kemampuan yang lebih tinggi dari pendahulunya, ditenagai dengan dua prosesor baru yang dirancang untuk menggunakan lebih sedikit daya dan mengakomodasi pemrosesan AI.
X-Trans generasi kelima ini dilengkapi sensor 40,2M MOS 5 HR dan X-Processor 5. Dikembangkan oleh Fujifilm, sensor pencitraan tersebut menawarkan kualitas gambar yang lebih baik tanpa harus menggunakan filter low-pass.
Kamera yang juga sangat cocok untuk fotografer yang berorientasi aksi ini menawarkan perekaman dalam 4K/60P tanpa memotong video dan pemotretan beruntun tanpa gangguan.
Fokus otomatis dan rasio pembesaran yang disetel dengan halus dimungkinkan oleh sistem pemrosesan gambar AI model, bersama dengan sistem Five-Axis In-Body Image Stabilization (IBIS).
Dari segi desain, X-T5 menggunakan LCD tiga arah yang dapat dimiringkan untuk memungkinkan pengambilan gambar yang fleksibel dari semua sudut.
Berfungsi bersamaan dengan LCD tersebut adalah viewfinder, LCD tersebut akan mengarahkan sendiri untuk menyelaraskan kamera pada sumbu optimal untuk sebuah foto.
Di bagian atas kamera terdapat tiga tombol untuk ISO, kecepatan rana/shutter, dan pencahayaan. Fujifilm X-T5 memiliki bobot yang lebih ringan dan berukuran lebih kecil dari X-T4, dengan bobot hanya 1,23 lb (0,56 kg).
Masa pakai baterai telah ditingkatkan dari 600 menjadi 740 frame untuk foto still-life. Bagi mereka yang menyukai tampilan film yang vintage tetapi tidak ingin repot untuk benar-benar merekam film, X-T5 hadir dengan 19 mode berbeda yang mensimulasikan tampilan film.
Kamera andalan terbaru Fujifilm tersebut akan debut pada 17 November, X-T5 akan dibanderol dengan harga US$1.699 (Rp26 jutaan) untuk bodi, US$2.099 (Rp33 jutaan) dengan lensa 18-55mm, dan $2.199 (Rp35 jutaan) dengan lensa 16-80mm. [dera/timBX] berbagai sumber.