NOV 24, 2020@12:00 WIB | 1,071 Views
Vivo telah mengumumkan sistem operasi berbasis Android terbaru pada konferensi pengembang tahunannya di Cina. Itu adalah OriginOS, yang diperkenalkan sebagai penerus Funtouch OS. Untuk diketahui, nama dari sistem operasi kustomisasi ini merupakan singkatan dari tim pengembangnya, yakni Origin Studio. Sistem ini diperkenalkan ke publik dengan slogan memikat, Brand New World.
Sebagai pembaruan dari Funtouch OS, OriginOS datang dengan menampilkan perombakan desain lengkap, yang memprioritaskan widget dan mengaturnya dalam tata letak seperti kisi. Widget dapat memperbarui dirinya sendiri dengan pemberitahan yang disebut ‘Nano Alerts’. Ini akan menampilkan informasi terkini, yang sekilas mirip dengan Windows Live Tiles. Jadi, widget ini dapat digunakan untuk menampilkan informasi cuaca, penerbangan, hingga pengiriman.
Selain itu, sistem operasi terbaru ini juga dibekali wallpaper dinamis dan disesuaikan dengan kondisi dunia sebenarnya. Secara sederhana, ini berarti tampilan latar belakang di perangkat dapat berubah sesuai dengan cuaca, seperti pergerakan angin dan awan. Selain itu, wallpaper juga dapat berubah mengikuti hari, menjadi semakin terang ketika siang dan berubah gelap ketika malam.
“Asal mula OriginOS berpusat di sekitar tiga batas berdasarkan permintaan konsumen smartphone, yakni desain, kehalusan dan kenyamanan,” kata Vivo dalam sebuah pernyataan. “OriginOS menggunakan kembali fitur-fitur yang sudah dikenal dengan desain baru yang menarik untuk menciptakan pengalaman smartphone terbaik.”
Dari semua versi Android yang ada, FuntouchOS dari Vivo telah lama bergantung pada iOS dengan desain notifikasi, palet warna dan penggunaan transparansi serupa. Pendekatan berbasis ubin persegi atau persegi panjang OriginOS terhadap widget sekalipun, tidak jauh dari apa yang diperkenalkan Apple tahun ini dengan iOS 14-nya.
Dalam pembelaannya, Vivo menyebutkan bahwa desain OriginOS ini terinspirasi oleh Huaron Dao, varian teka-teki blok geser Klotski di Cina. Selain itu, Vivo juga mengklaim bahwa OriginOS akan jauh lebih hemat sumber daya daripada FuntouchOS, dengan persyaratan RAM yang lebih rendah.
Perusahaan terus berusaha menggoda dengan memamerkan mockup OS yang berjalan pada ponsel andalan X50 saat ini. Akan tetapi, tanggal rilis resminya masih menjadi tanda tanya.
Dikutip dari GSM Arena, ada lebih dari 30 smartphone Vivo yang akan diperbarui ke OriginOS secara bertahap, dengan kisaran tanggal yang tidak spesifik. Pabrikan menyebut bahwa akses versi beta publik OriginOS akan didapatkan oleh sejumla ponsel Vivo sebelum 31 Januari 2021. Diantaranya Nex 3S, X50 Pro Plus, X50 Pro, X50, S7, iQOO 5 Pro, iQOO5, iQOO3, iQOO Pro dan iQOO.
Menyusul kemudian empat tipe ponsel Vivo lainnya yang mendapat akses OriginOS sebelum 12 Februari 2021. Itu adalah NEX 3, X30 Pro, X30, iQOO Neo, dan iQOO Neo 855. [yub/asl/timBX] berbagai sumber