SEP 06, 2023@15:00 WIB | 442 Views
Developer game yang membuat game Call of Duty, Activision menghadirkan sesuatu yang baru pada game yang satu ini. Mulai seri Call of Duty: Modern Warfree II dan Warzone, Activision akan menambahkan penggunaan kecerdasan buatan atau AI pada game peperangan yang populer tersebut.
Dalam penggunaan teknologi AI, ini Activision tidak bekerja sendirian. Mereka dibantu oleh salah satu startup berbasis AI terkemuka di Amerika Serikat, Modulate. Keduanya membuat fitur AI yang bisa mengatur dan memfilter berbagai percakapan yang tidak pantas ketika memanfaatkan fitur chat pada game tersebut.
Jenis percakapan yang akan ditindak adalah yang berkaitan dengan ujaran kebencian seperti SARA. Nantinya ketika ada player yang ketahuan mengeluarkan percakapan tidak pantas saat bermain game ini tersebut, maka akan dihapus melalui sistem AI canggih buatan Modulate tersebut.
Dalam rilis resmi Modulate, Selasa (5/9/2023), disebutkan Modulate akan memanfaatkan alat berbasis AI yang dinamai ToxMod. Nantinya sistem AI ini tidak langsung menindak player yang ketahuan melakukan percakapan tidak pantas tersebut. Akan ada beberapa tahap peringatan sebelum akhirnya bila terus diulangi akan mendapat hukuman yang serius.
Sebagai tahap awal, fitur AI ini memang baru akan digunakan untuk percakapan yang menggunakan bahasa Inggris. Namun kedepannya, ketika fitur ini masuk ke seri Call of Duty: Modern Warfree 3, fitur filter AI ini juga bisa mendeteksi percakapan hingga 14 bahasa.
Modulate menyebut bahwa fitur AI ini diharapkan bisa membuat player lebih bersikap bijak ketika memainkan game ini. Mereka menyebut permainan game perang seperti Call of Duty ini seperti banyak memicu emosi player yang secara tidak sadar sering mengeluarkan kata-kata tidak pantas, terutama di kolom chat saat permainan berlangsung. [edo/timBX]