MAY 10, 2016@14:45 WIB | 1,134 Views
Saat ini baterai lithium-ion memang masih digunakan untuk laptop dan smartphone. Ilmuwan dari Institut Riset Toyota mengatakan bahwa teknologi lithium-ion sudah mendekati batasnya dan mungkin cuma bisa didorong sebanyak 30% lebih jauh. Laju perkembangan teknologi baterai seperti merangkak. Jika dibandingkan dengan teknologi lain yang sukses menghadirkan inovasi baru.
Kini para ilmuwan dari Institut Riset Toyota sedang mengembangkan baterai berbahan magnesium. Bahan magnesium ini tim dapat meningkatkan energi 8 hingga 12x lipat sementara efisiensi pengisiannya meningkat 5x lipat. Hal ini dikarenakan ion magnesium di dalam elektrolit mampu menampung muatan positif hingga 2x lebih besar. Dengan demikian mampu mengangkat kepadatan energi yang bisa disimpan di dalam baterai secara menyeluruh.
Namun, tim ilmuwan Toyota masih mengalami banyak kendala yang ditemui dalam riset ini. Tim ilmuwan Toyota menginginkan agar temuan mereka bisa diakses dan direspon oleh tim lain guna mempercepat laju perkembangan teknologi baterai berbahan magnesium-ion. Para ilmuwan tersebut belum memberikan informasi lebih lanjut kapan teknologi baterai ini diselesaikan. [Don/timBX]