JUL 01, 2020@17:54 WIB | 1,388 Views
Google dikabarkan mengakuisisi North, sebuah perusahaan yang memproduksi kacamata Augmented Reality (AR). Google beralasan pengakuisisian perusahaan yang memproduksi kacamata Focal ini untuk mengembangkan ‘keahlian teknis’ yang dimiliki dalam pembuatan hardware atau teknologi masa depan.
Jumlah biaya kesepakatan antar perusahaan tidak diketahui, namun yang jelas adalah North akan mengurangi pengembangan kacamata pintar Focal. Artinya, kemungkinan besar update software di kacamata tersebut akan dikurangi, hingga kemudian ‘dimatikan’ oleh perusahaan.
Sebelumnya North merilis Focals 1.0 di pembukaan tahun 2019 lalu. Awalnya, kacamata pintar tersebut seharga $ 1.000 dan kemudian turun di angka $ 599 setelah sebulan peluncurannya. Pengguna kacamata ini juga diberikan cincin khusus, sebagai dukungan untuk kacamata pintar ini. selain itu, ponsel pengguna Focal juga bisa dihubungkan ke kacamata ini, sehingga setiap pesan yang masuk, bisa diproyeksikan langsung melalui lensa. Kemudian di Desember 2019, North berencana membuat versi 2.0 dari kacamata pintar ini.
Namun, usaha North dalam menciptakan kacamata pintar ini tidaklah gampang. Naik turunnya pasar sempat membuat perusahaan ini merumahkan 150 karyawannya tahun lalu, untuk menjaga perusahaan tetap berjalan. Selain itu, karyawan North juga pernah mengatakan jika kacamata Focal dirasa cukup mahal. Setelah diakuisisi Google, North Company akan tetap berlokasi di Kanada, dan terus membangun riset teknologi masa depan.
Selain itu, google memang masih terus mendorong popularitas Google Glass yang sudah lama dibuat. Namun pamornya tak secemerlang yang diharapkan, karena sejak tahun 2013 lalu, penjualan kacamata pintar ini masih dibawah ekspektasi perusahaan. Kemungkinan, pengembang teknologi di bawah North Company akan membantu mengembangkan Google Glass lebih baik lagi.[prm/timBX] foto: berbagai sumber