OCT 07, 2024@15:47 WIB | 556 Views
Google terus berinovasi dengan menghadirkan fitur-fitur baru pada perangkat mesin pencarinya. Perusahaan teknologi tersebut akan menghadirkan fitur centang biru pada hasil pencarian dan fitur itu saat ini sedang diuji coba.
Dalam uji coba tersebut, terlihat dalam laman pencarian Google ada tanda centang biru yang berada di sebelah nama bisnis, brand atau perusahaan. Icon centang birunya mudah dikenali karena sama seperti yang terdapat pada media sosial X dan Instagram.
Jika kursor mouse diarahkan ke tanda tersebut, akan muncul pesan yang berbunyi, “Ikon ini ditampilkan karena sinyal Google menunjukkan, bahwa bisnis ini sesuai dengan yang dinyatakan.” Fitur ini akan memudahkan pengguna untuk bisa mencari bisnis online yang dapat dipercayai.
Pihak Google sudah angkat bicara terkait inovasi ini. Melansir The Verge, juru bicara Google mengatakan, “Kami secara rutin bereksperimen dengan fitur yang membantu pembeli mengidentifikasi bisnis online yang dapat dipercaya, dan saat ini kami menjalankan eksperimen kecil yang menunjukkan tanda centang di samping bisnis tertentu di Google.”
Walaupun sedang diuji coba tapi sepertinya tidak semua pengguna sudah dapat mendapatkan fitur ini. Menurut Gizmochina, tanda centang biru ini belum tersedia secara luas dan terlihat belum ada di hasil pencarian ketika dicoba.
Namun, laporan Google menyatakan tanda ini akan ditempatkan di samping nama bisnis besar dan terkenal. Bisnis besar yang tercatat saat ini pada Google adalah perusahaan atau brand besar di sektor teknologi, mode, dan otomotif.
Sejumlah merek besar yang sudah mendapatkan fitur ini di hasil pencarian adalah Nike, Samsung, Microsoft, Apple, Samsung, dan Meta. Tentu saja ini akan bertambah banyak seiring waktu berjalan.
Walaupun sudah diuji coba secara terbatas, namun pihak Google belum memberikan informasi mendetail tentang fitur ini. Seperti, apakah fitur ini nantinya akan tersedia juga untuk perusahaan-perusahaan yang lebih kecil seperti level UMKM.
Jika iya, tentu saja ini sangat bagus untuk kedua belah pihak, baik si pencari ataupun pemilik bisnis. Karena, seperti diketahui, jika mendapatkan tanda centang biru kemungkinan bisnisnya akan berada di halaman pertama pencarian sehingga lebih mudah mendapatkan konsumen.
Sedangkan bagi pencari, keuntungannya tidak akan mendapatkan tautan halaman web yang berisi spam yang berpeluang berisi virus. Termasuk terhindar dari bahaya bisnis palsu yang ternyata menjual data diri konsumen.
Pertanyaan lain dari publik terhadap fitur baru ini adalah bagaimana cara Google menentukan tautan yang aman atau tidak. Dari sumber yang mengonfirmasi kepada The Verge, menyebutkan prosesnya tidak mudah karena tetap melibatkan verifikasi manual.
Bagaimana pendapat Blackpals nih, setuju atau tidak dengan centang biru ini. Bagi kami, fitur ini sangat bagus karena bisa sangat membantu karena melindungi konsumen dari kejahatan siber seperti penipuan, virus, dan pencurian data. [wic/timBX].