DEC 17, 2024@15:30 WIB | 464 Views
Sistem kecerdasan buatan atau AI membuat Google terus memperluas penggunaan teknologi yang satu ini. Terbaru, raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini memperkenalkan sebuah fitur atau sistem AI terbaru yang diberi nama Whisk.
Melansir Android Authority, Selasa (17/12/2024), sistem AI Whisk berfungsi untuk menggabungkan gambar memanfaatkan generator AI. Pemanfaatan fitur ini berbeda dengan generator gambar AI lainnya yang biasanya membuat gambar dari perintah teks.
Thomas Iljic selaku Director of Product Management Google Labs menyebut Google Whisk punya pendekatan yang sedikit berbeda. Ia menyebut, fitur AI ini akan memungkinkan pengguna agar bisa memasukan gambar dan membentuk sebuah gambar baru.
Ditambahkan, fitur AI ini nantinya akan memiliki tiga kotak input berdasarkan jenis gambar yang akan dimasukkan. Kotak pertama berisi subjek gambar, kotak kedua berisi scene atau background gambar, dan kotak ketiga berisi gambar yang akan dijadikan bahan objek utama gambar baru tersebut.
Pengguna juga bisa menambahkan beberapa rincian atau detail yang membuat gambar jadi lebih menarik. Diantaranya seperti menambahkan elemen warna, pola, dan gaya yang bisa diutak-atik sesuai kebutuhan. Serta pengguna masih bisa memiliki opsi untuk menggunakan opsi perintah teks.
Secara basis, Google Whisk ini masih mengandalkan sistem AI utama Google Gemini. Sehingga ketika menggunakan Whisk dengan perpaduan meletakan gambar dan perintah suara, masih bisa terhubung dengan Gemini AI buatan Google.
Meski begitu, nantinya Whisk hanya akan mengekstrak karakteristik utama dari gambar yang akan dijadikan perintah. Sehingga ada kemungkinan gambar yang akan dihasilkan bisa saja berbeda atau tidak sesuai dengan harapan pengguna. Mulai dari kualitas, warna, hingga objek yang bisa saja berbeda dari kreasi gambar yang akan direncanakan.
Untuk tahap awal ini, fitur AI Whisk ini baru tersedia untuk wilayah Amerika Serikat saja. Namun kedepannya, fitur ini bisa diakses untuk pengguna di wilayah lainnya paling cepat antara awal atau pertengahan 2025 mendatang. [edo/timBX]