MAR 24, 2018@18:00 WIB | 636 Views
Dalam upayanya melawan berita palsu di Internet, Google dikabarkan telah menginventasikan 300 juta USD atau sekitar 4,1 triliun rupiah untuk merealisasikan proyek yang dinamakan Google News Initiative. Langkah ini diharapkan dapat melawan berita palsu dan memberikan informasi yang lebih akurat kepada penggunanya.
Dalam rangka realisasi tersebut, raksasa internet ini telah mengubah algoritmanya untuk lebih mudah mengenali berita palsu, serta bekerja sama dengan universitas Standford meluncurkan MediaWise. Dengan MediaWise, pengguna akan dengan mudah mengenali berita asli dengan hoax.
Tak cukup dengan itu saja, Disinfo Lab juga diluncurkan untuk menunjukkan keseriusan Google dalam memerangi hoax. Disinfo Lab nantinya akan memantau proses pemilahan informasi dengan sistem komputer untuk mengurangi kemungkinan lolosnya informasi palsu untuk muncul.
Sebelumnya Google pernah digugat karena menampilkan hoax mengenai pelaku penembakan yang menewaskan 50 orang di Las Vegas. Dalam berita tersbut dikabarkan bahwa pelaku adalah seorang Demokrat yang kala itu menentang Donald Trump.
Tak hanya Google, Facebook dan Twitter tengah mendapat sorotan mengenai informasi hoax yang banyak tersebar dalam laman media social tersebut. [trd/timBX]