JUN 24, 2024@17:30 WIB | 654 Views
Semenjak pemerintah Amerika Serikat melarang Huawei menggunakan OS Android, brand asal Tiongkok ini mengembangkan sistem operasinya sendiri. Sistem operasi yang diberi nama HarmonyOS ini ternyata sudah dipakai hingga 900 juta unit perangkat smartphone Huawei di seluruh dunia.
Melansir Reuters, Minggu (23/6/2024), Chairman Huawei Consumer Business Group, Richard Yu menyebut angka ini bahkan mengalahkan kompetitor dari perusahaan Amerika dan Eropa.
“HarmonyOS saat ini telah melakukan banyak terobosan besar yang belum pernah dibuat brand teknologi lainnya. Dalam 10 tahun terakhir, kami sudah membangun ekosistem teknologi dengan pemanfaatan sistem operasi yang bersifat independen namun terdepan”, ungkap Yu saat konferensi developer di Dongguan, Tiongkok.
Di bulan Mei 2024 saja, Huawei mengklaim bahwa HarmonyOS sudah menjangkau hingga 800 juta perangkat. Bahkan dalam lima bulan pertama tahun 2024 ini, ada kenaikan penggunaan HarmonyOS hingga 68 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Huawei Hadirkan HarmonyOS Next
Yu juga menambahkan besarnya penggunaan HarmonyOS juga berkat andil kemunculan smartphone kelas atas atau flagship. Salah satunya adalah seri Huawei Mate 60 yang meluncur tahun lalu dan mendapat sambutan yang positif.
Sebagai pengingat, sistem operasi HarmonyOS hadir sejak tahun 2019 atas respon akibat Huawei masuk daftar hitam dagang. Akibatnya membuat Huawei dilarang menggunakan sistem operasi Android buatan Google yang merupakan buatan raksasa teknologi AS.
Yang menarik di awal 2024 ini, sistem operasi Huawei ini bahkan mengalahkan iOS milik Apple sebagai sistem operasi terpopuler kedua di Tiongkok. Data dari Counterpart menyebut HarmonyOS tidak terpaut jauh dengan Android yang masih menjadi pemimpin sistem OS terpopuler di Tiongkok. [edo/timBX]