SEP 01, 2020@10:00 WIB | 931 Views
Pabrikan ponsel saat ini sedang dalam persaingan merilis produk teranyar yang dibanderol lebih dari $1.000 dolar AS atau sekitar Rp14 juta rupiah. Ponsel tersebut dibekali dengan beragam fitur mumpuni, mulai dari konektivitas jaringan, kamera, memory, teknologi deteksi jari terbaru, dan masih banyak lagi. Namun ternyata, ada banyak pasar global yang mungkin tidak memiliki populasi yang bersedia merogoh kocek dalam untuk sebuah ponsel.
Oleh karena itu, produk kelas bawah pun berkeliaran bebas di pasaran. Mereka menawarkan produk dengan menggunakan bahan yang lebih murah dan dijual dengan harga di bawah rata-rata. Sayangnya, jenis ponsel ini tidak menjamin keamanan Anda.
Menurut laporan dari BuzzFeed News pada Minggu (30/8/20) kemarin, ada ponsel pintar Android murah asal China yang dijual di wilayah Afrika. Di mana ditemukan fakta bahwa, ponsel ini benar-benar dilengkapi dengan malware yang bisa mencuri uang Anda.
Menurut salah satu pelanggan yang berbicara dengan BuzzFeed, dia membeli telepon yang dimaksud seharga $30 dolar AS atau sekitar Rp440ribu rupiah. Setelah itu, dia mulai menyadari bahwa ponsel mendapatkan banyak iklan pop up yang mengganggu panggilan telepon dan obrolan. Kemudian dia tiba-tiba menemukan data prabayarnya sudah tak tersisa dan muncul pesan tentang membayar biaya langganan yang belum pernah dilanggani.
Atas laporan tersebut, Secure-D melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab masalah itu terjadi. Hasilnya, para peneliti keamanan menemukan malware tersebut sudah tertanam di ponsel itu sebelum sang pemilik membelinya. Itu berarti bahwa masalah datang bukan karena kesalahan pengguna, tetapi langsung dari perusahaan penyedia ponsel sendiri.
Namun kembali lagi, iming-iming harga murah dari perusahaan tidak dapat sepenuhnya disebut tak wajar. Tentu saja produsen tak mungkin membanderol produknya dengan harga murah, jika harus mempersenjatai ponsel buatannya dengan fitur keamanan berlapis. Sayangnya, mereka mengabaikan isu penting tentang keamanan pengguna.
Secara sederhana, Secure-D memperingatkan bahwa harga bukanlah hal pertama yang dipikirkan konsumen ketika akan membeli sebuah ponsel.
Perhatikanlah dengan teliti dan detail mengenai spesifikasi dan fitur keamanan yang ditawarkan. Selain itu, usahakan untuk membeli ponsel dari produsen terkemuka. Ini akan meningkatkan kepercayaan terhadap fitur, mempermudah Anda untuk komplain bila terjadi hal-hal yang tidak wajar, dan selalu pastikan keaslian produk. Jadi, jangan gampang tergiur jangan harga murah yaa.. [yub/asl/timBX]