JUN 27, 2022@13:00 WIB | 698 Views
Headset realitas campuran/mixed reality milik Apple telah diselimuti rumor selama berbulan-bulan hingga sekarang, dan laporan terbaru Mark Gurman dari Bloomberg, menunjukkan bahwa headset tersebut bisa saja hadir dengan chipset andalan Apple saat ini, yaitu M2. Menurut Gurman, versi terbaru perangkat Apple ini, dilaporkan mampu menghadirkan pengalaman augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), serta akan hadir dengan chipset M2 dan RAM 16GB.
Laporan ini justru berbeda dari prediksi analis ternama, Ming-Chi Kuo, yang melaporkan sebelumnya bahwa headset Apple ini akan memiliki satu prosesor dengan kemampuan setara dengan chip M1 dan prosesor kelas bawah tambahan yang didedikasikan untuk menangani data dari sensor perangkat tersebut. Sementara Gurman tidak menyebutkan chip sekunder yang diklaim dalam laporan terbaru ini. Pengadaan beberapa chip dalam satu perangkat ini, juga telah dikabarkan dalam laporan sebelumnya dari The Information.
Jika Apple awalnya berencana untuk menggunakan M1 sebagai prosesor utama headset, masuk akal bagi perusahaan untuk menukarnya dengan iterasi terbaru dari chip internalnya, yaitu M2. Apple mengumumkan M2 di Worldwide Developers Conference(WWDC) awal bulan ini, dan menawarkan CPU 18% lebih cepat dan GPU 35% lebih cepat jika dibandingkan dengan chipset M1.
Desas-desus tentang faktor bentuk perangkat juga mulai menyebar, dan prediksi Gurman bahwa headset ini akan memiliki RAM 16GB, dapat menunjukkan tingkat kinerjanya yang akan berpotensi lebih kuat daripada Meta Quest 2 all-in-one. Headset VR Meta hadir dengan RAM hanya 6GB dan Platform Snapdragon XR2, jadi akan menarik untuk melihat bagaimana performa headset Apple ketika akhirnya dirilis.
Ada tanda-tanda bahwa headset Apple semakin dekat dengan jendela peluncuran di bulan Januari 2023 yang dikabarkan. Dewan direksi Apple dilaporkan mendapat kesempatan untuk mencoba headset tersebut pada bulan Mei lalu. RealityOS, akan menjadi sistem operasi yang kabarnya akan digunakan headset, juga muncul dalam kode Apple dan dalam aplikasi merek dagang yang kemungkinan diajukan oleh perusahaan.
Pekan lalu, CEO Apple, Tim Cook, mengonfirmasi keberadaan headset tersebut ketika dia mengatakan kepada pewawancara di China Daily untuk "tetap disini dan Anda akan melihat apa yang bisa kami tawarkan" di ruang realitas campuran/mixed reality. [era/timBX] berbagai sumber.