OCT 23, 2024@15:30 WIB | 431 Views
Sistem operasi HarmonyOS yang dibuat Huawei selama ini memang masih sebagian menggunakan basis yang mirip dengan Android. Baru-baru ini, Huawei menghadirkan sistem operasi HarmonyOS Next yang kini dibuat secara mandiri tanpa ada basis dari Android.
Melansir gsmarena, Selasa (22/10/2024), sistem operasi HarmonyOS Next kini menggunakan bahasa pemrograman dan kerangka tanpa kernel Linux. Artinya secara basis, tidak ada kode atau campur tangan Android yang menjadi basis sistem operasi ini.
Ubahan ini juga membuat HarmonyOS Next kini menggunakan arsitektur baru. Artinya dari penggunaan kompatibilitas sudah tidak tergantung dengan Android. Sehingga dari pembuatan aplikasi dan ekosistem yang digunakan sudah dibuat secara mandiri.
Sistem operasi HarmonyOS Next ini secara generasi sama dengan HarmonyOS generasi kelima. Pada empat generasi HarmonyOS sebelumnya, pengguna sejatinya masih bisa menggunakan aplikasi dengan eksistensi file “APK” yang kurang lebih sama seperti yang dipakai pada Android.
Sebagai tahap awal, Huawei menyebut ada sekitar 15 ribu aplikasi dan layanan yang sudah siap mendukung penggunaan HarmonyOS Next ini. Bahkan beberapa perusahaan seperti Tencent, ByteDance, hingga JD sudah siap membuat aplikasi khusus untuk HarmonyOS Next ini.
Di HarmonyOS Next ini, Huawei menggunakan sistem open source buatan sendiri yang dinamai OpenHarmony. Dengan sistem open source terbaru ini, Huawei bisa menggunakan arsitektur terpadu yang mulus antara sistem OS, Cloud, hingga interkonektivitas dengan berbagai perangkat baik smartphone, wearable, perangkat rumah pintar, dan mobil.
Dari segi tampilan, sistem operasi HarmonyOS Next juga dirombak total. Mulai dari kustomisasi, layar kunci, layar beranda, hingga animasi yang berubah total. Serta tampilan wallpaper, jam digital, hingga tema yang dirombak total.
Sistem keamanan HarmonyOS Next juga ditingkatkan dari versi sebelumnya. Salah satunya dengan kehadiran arsitektur Star Shield yang dibuat sendiri oleh Huawei. Arsitektur ini bisa menjamin keamanan dan izin privasi yang lebih ketat dan aman serta memblokir beberapa akses yang mencurigakan.
Harmony OS Next juga sudah dibekali dengan sistem kecerdasan buatan atau AI yang diberi nama XiaoYi Assistant. Sistem AI ini diklaim bisa memberi integrasi dengan suara dan gerakan yang lebih natural dan lebih mudah untuk digunakan. Fungsi ini akan berguna untuk melakukan edit video dan gambar, hingga meringkas dokumen.
Dari segi performa, HarmonyOS Next sudah menggunakan sistem Ark Engine yang sudah disempurnakan. Sehingga akan memberi tampilan grafis dan multimedia, hingga manajemen memori yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Serta sistem ini diklaim bisa membuat baterai smartphone bisa lebih hemat hingga 56 persen dari sebelumnya.
Huawei menyebut beberapa smartphone dan perangkat pendukung bakal mendapat sistem operasi HarmonyOS Next ini. Diantaranya seperti Huawei Mate XT, Nova Flip, hingga tablet MatePad Air. [edo/timBX]