MAR 30, 2020@15:07 WIB | 890 Views
Untuk membantu mengurangi penyebaran virus COVID-19 dan untuk mengurangi banyaknya pasien yang dirawat, banyak pemerintah di beberapa Negara menerapkan perintah lockdown atau pembatasan gerak, di mana pada dasarnya meminta orang untuk tinggal di rumah. Bagi sebagian orang, hal ini membuat mereka harus bekerja di rumah atau belajar di rumah, yang tentunya membutuhkan koneksi data yang banyak.
Bagi mereka yang memiliki paket internet dengan banyak kuota, setidaknya aman untuk mengatakan bahwa bekerja di rumah selama 24 jam tidak menjadi masalah, karena didukung internet yang cukup. Tetapi di Inggris, penyedia layanan internet utama negara tersebut telah mengumumkan bahwa mereka sepakat untuk membuka batasan kuota selama lockdown, sehingga baik pekerja dan anak-anak bisa beraktivitas selama di rumah.
Para pengguna broadband di rumah akan dapat menikmati paket data tak terbatas selama wabah virus COVID-19, sehingga memungkinkan penggunanya tetap terhubung dengan sejawat kantor atau pelajaran secara online.
“Sungguh luar biasa melihat penyedia layanan seluler dan broadband bekerja sama untuk melakukan upaya nasional dengan membantu pelanggan, terutama yang paling rentan, yang mungkin berjuang dengan tagihan pada saat yang sulit ini. Sangat penting bahwa mereka di rumah untuk melindungi diri sendiri agar tidak terpapar virus korona,” kata Sekretaris Digital Oliver Dowden.
Sementara itu, negara-negara lain ikut mewajibkan hal seperti ini. Di Amerika Serikat di mana operator akan membebaskan denda keterlambatan dan suspend pembayaran paket data selama periode WFH saat ini.[prm/timBX] berbagai sumber