JUN 30, 2019@12:05 WIB | 1,096 Views
Seiring dengan perkembangan dunia eSports di Indonesia yang semakin melesat, mimpi untuk menjadi seorang atlet eSports profesional pun semakin diminati. Tak sedikit juga yang menjadikannya sebagai cita-cita.
Namun sekarang pertanyaannya, bagaimana caranya agar bakat Anda di sebuah game dapat terendus dan dilirik oleh tim eSports profesional? Sekadar hebat dalam sebuah game tak bisa menjadi jaminan.
Indra Hadiyanto, Chief Operational Officer Tim eSports Alter Ego membagikan saran bagaimana agar bakat yang dimiliki dalam game bisa mendapatkan perhatian dari tim profesional.
"Kalo kita sebagai perseorangan, masuk ke komunitas game. Komunitas game itu banyak banget," ujar Indra dalam sebuah talkshow #GeekTalk bertajuk: 'Being Gamers, Are You Sure?' dalam rangka hari jadi technologue.id yang ke-3.
Indra melanjutkan, setelah bergabung ke komunitas, ikut lah bermain dalam turnamen. Sebab dari turnamen-turnamen tersebut biasanya para scouting atau pemandu bakat tim-tim profesional bekerja. Kesempatan untuk dilirik oleh tim profesional pun semakin besar.
Senada dengan Indra, Justin Widjaja, Managing Director Onic eSports menuturkan bahwa sangat penting untuk bermain di turnamen agar mendapat perhatian dari tim profesional.
"Tapi lebih ke turnamen yang ada viewershipnya," jelas Justin. Sebab menurutnya, lingkup kerja pemandu bakat terbatas, dan tidak bisa memonitor hingga ke turnamen-turnamen kecil.
Justin menambahkan, dedikasi menjadi hal yang wajib dimiliki bagi mereka yang ingin menjadi atlet eSports profesional.
"Untuk jadi pro player itu gak gampang sebenarnya, butuh dedikasi, gak boleh terikat sesuatu. Misalnya gue mau jadi pro player, tapi gue cuma bisa main dari rumah. Karena kita punya program juga. Mau satuin mereka, kita develop individual masing-masing. Ketika beberapa syarat seperti itu aja gak bisa, forget about it. Gak usah maksa jadi pro player," tegas Justin. [Hlm/timBX]