MAY 09, 2017@15:00 WIB | 2,731 Views
Qualcomm Technologies memperkenalkan dua platform chipset mobile terbaru yaitu, Qualcomm Snapdragon 660 dan 630. Keduanya dirancang untuk mendorong terjadinya lompatan kinerja yang signifikan dalam hal teknologi fotografi canggih dan peningkatan pengalaman bermain game, selain juga peningkatan daya tahan baterai serta kecepatan LTE.
Platform Mobile Snapdragon 660 dan 630 dilengkapi dengan SoC Snapdragon 660 dan 630 yang memiliki fungsionalitas baseband, sekaligus komponen piranti lunak dan keras, termasuk RF front end, Wi-Fi terintegrasi, pengelolaan daya, codec audio, dan amplifier suara, sehingga mampu mendukung solusi mobile yang komperhensif. Platform Mobile Snapdragon 660 dan 630 berfokus pada tujuh kategori fitur, antara lain:
1. Kamera
Fitur premium ISP Qualcomm Spectra 160 mampu meningkatkan kualitas gambar fotografi dengan menampilkan warna kulit yang lebih alami, pengambilan gambar yang jauh lebih baik pada kondisi rendah cahaya, serta efisiensi tenaga yang lebih baik dan throughput yang lebih tinggi untuk ponsel pintar dengan kamera ganda. Beberapa fitur seperti optical zoom yang mulus, efek bokeh, dual pixel autofocus, dan stabilisasi perekaman video juga didukung keduanya.
2. Pemrosesan Audio/Visual
DSP Qualcomm Hexagon 680 dengan fitur vector extensions (HVX) pada platform mobile Snapdragon 660 memungkinkan untuk melakukan pemrosesan gambar, komputasi, dan pekerjaan machine learning dengan performa tinggi namun hemat daya. Ini merupakan, salah satu fitur premium yang baru pertama kali hadir di seri 600. Optimalisasi piranti lunak juga mendukung TensorFlow dan Halide. Selain itu, kedua platform ini juga mendukung teknologi Qualcomm AllWays Aware dengan dukungan untuk Google Awareness API. Teknologi ini memberikan pengalaman always-on dengan daya yang sangat kecil berkat Hexagon DSP.
3. Konektivitas
Snapdragon 660 dan 630 dilengkapi dengan modem LTE Snapdragon X12 dan mengunakan transciever SDR660RF terbaru yang mendukung kecepatan downlink hingga 600Mbps. Ini juga merupakan inovasi terbaru pada jajaran SoC seri 600. Selain itu, Snapdragon 660 mendukung 2x2 MU-MIMO 802.11ac Wi-Fi untuk memberikan troughput data dua kali lipat dengan konsumsi daya 60 persen lebih rendah dibanding Snapdragon 652. Fitur ini juga memberikan jangkauan yang lebih baik, terutama di dalam rumah dan kantor dengan dinding bata dan beton yang sulit ditembus, serta fitur canggih seperti LTE/Wi-Fi antenna sharing, dan operasi Dual Band Simultaneous (DBS). Kedua platform juga hadir dengan RF front-end canggih termasuk pengaturan antena adaptif Qualcomm TruSignal dengan carrier aggregation yang dirancang untuk mengoptimalisasi kualitas sinyal secara dinamis pada berbagai kondisi pengguna untuk jangkauan jaringan yang luas dan pengalaman data serta suara yang lebih konsisten. Kedua platform juga dilengkapi dukungan Bluetooth 5 yang mampu melipatgandakan jumlah data yang dapat ditransfer perangkat dibandingkan dengan versi sebelumnya.
4. CPU dan GPU yang lebih baik
Platform mobile Snapdragon 660 adalah penerus dari Snapdragon 652 yang memiliki 20 persen peningkatan pada CPU Qualcomm Kryo 260 dan 30 persen peningkatan pada kinerja GPU Qualcomm Adreno 512, memberikan pengalaman gaming dan multimedia yang lebih baik bagi pengguna. Snapdragon 630, yang meneruskan Snapdragon 625, menawarkan 30 persen peningkatan kinerja pada GPU Adreno 508 dibandingkan pendahulunya. Kedua platform dirancang untuk menawarkan daya tahan baterai yang sangat baik.
5. Qualcomm Quick Charge 4
Platform mobile Snapdragon 660 dan 630 juga dilengkapi inovasi terbaru dari teknologi Quick Charge. Teknologi ini memberikan waktu bicara hingga 5 jam dalam waktu 5 menit, dan mampu mengisi daya baterai hingga 50 persen dalam waktu 15 menit.
6. Keamanan
Kedua platform mendukung Qualcomm Mobile Security yang memberikan fokus keamanan berbasis perlindungan piranti keras, otentikasi pengguna, dan validasi dalam perangkat mobile.
7. Machine Learning
Pihak OEM dan developer juga dapat memberikan pengalaman pengguna yang imersif dan menarik dengan machine learning pada platform mobile Snapdragon 660 dan 630 dengan menggunakan development kit Snapdragon Neural Processing Engine. Kerangka piranti lunak heterogen ini menawarkan dukungan untuk Caffe/Caffe2 dan TensorFlow, membuatnya menjadi seperti otak manusia, mampu mengidentifikasi dan mencocokan inti mana yang digunakan – CPU, GPU, atau DSP/HVX – untuk menjalankan perintah tertentu.
Baik platform mobile Snapdragon 660 maupun 630 memiliki arsitektur modem dan kamera yang sama, serta memiliki piranti lunak dan soket elektronik yang kompatibel, sehingga dapat memudahkan OEM untuk membuat, menguji, dan menyesuaikan perangkatnya. Kedua platform menggunakan kemampuan proses 14nm FinFET dan menyediakan perekaman video 4K dan kemampuan playback, bersama dengan memori maksimum 8GB dan dukungan Vulkan API. Selain itu, platform mobile Snapdragon 660 juga mendukung tampilan hingga resolusi QHD (2K), sementara platform mobile 630 mendukung FHD/QXGA (1080p). [leo/timBX]