DEC 23, 2020@17:30 WIB | 1,003 Views
Qualcomm sebelumnya telah mengumumkan Snapdragon 888-nya pada 1 Desember kemarin lalu secara lengkap merinci spesifikasinya sehari kemudian. Dan mereka kini telah mengungkapkan hasil benchmarking resmi untuk kinerja chipset andalan terbarunya tersebut.
Pengujian dilakukan pada perangkat referensi Qualcomm khusus yang ditenagai oleh Snapdragon 888 bersama dengan RAM LPDDR5 12GB, penyimpanan 512GB UFS 3.0 dan layar FHD 6,65 inci dengan kecepatan refresh 120Hz. Masing-masing benchmark dilakukan tiga kali dan memberikan kami skor rata-rata dengan pengaturan default yang digunakan pada perangkat referensi. Daftar lengkap benchmark yang diuji oleh Qualcomm ini mencakup AnTuTu, GeekBench, GFXBench Aztec Normal dan Manhattan 3.0, Ludashi AiMark, AITuTu, MLPerf dan UL Procyon.
Dimulai dengan AnTuTu (versi 8.3.4), chipset Snapdragon 888 memberikan skor rata-rata 735.439 poin yang merupakan rekor baru untuk platform ini. Untuk referensi juara AnTuTu saat ini, yakni Huawei Mate 40 Pro + telah mampu mengelola 698.654 poin, sedangkan ponsel Snapdragon 865 dengan performa tertinggi yang pernah kami lihat sejauh ini adalah Xiaomi Mi 10 Ultra dengan raihan sebanyak 671.045 poin.
Dan Geekbench (versi 5.0.2) mengungkapkan 1.135 poin dalam uji inti tunggal dan 3.794 yang mendukung Snapdragon terbaru yang merupakan peningkatan marjinal atas Snapdragon 865 yang berada di puncak sekitar 900 pada uji inti tunggal dan 3.400 poin pada pengujian departemen multi-inti. Ini memposisikan Snapdragon 888 menjadi naik sekitar 20% keuntungan inti tunggal dan peningkatan hampir 10% untuk kinerja multi-inti dibandingkan dengan chipset Snapdragon 865 sebelumnya.
Sedang GFX Bench mengungkapkan GPU Adreno 660 dengan Snapdragon 888 baru yang memiliki rata-rata 86 frame per detik pada uji Aztec Ruins Vulcan dan 169 fps pada benchmark Manhattan 3.0. Kedua tes tersebut dilakukan pada resolusi 1080p di luar layar dengan mengungguli Snapdragon 865+ yang maksimal 133fps di Manhattan 3.0 dalam benchmark ponsel ROG Phone 3. Dengan hasil resmi benchmark ini, pihak Qualcomm seakan ingin memberi bukti bahwa chipset terbarunya, Snapdragon 888 memang memiliki peningkatan kinerja dan tingkat keefektifan yang lebih untuk digunakan pada peangkat gadget yang akan datang. [inn/asl/timBX]