AUG 31, 2020@08:00 WIB | 1,422 Views
Produk terbaru Apple, iPhone 12, akan diluncurkan secara resmi dalam waktu satu bulan dan antusiasme sedang dibangun. Namun, kabar mengecewakan datang dari laporan TrendForce baru-baru ini, yang menyebut Apple merilis iPhone 12 tanpa aksesori, yakni earpods dan ujung pengisi daya.
Sebenarnya desas-desas mengenai hal ini sudah beredar dari awal tahun, namum perusahaan memilih bungkam. Bahkan seorang analis dikabarkan sempat melaporkan Apple berencana menghilangkan aksesori itu. Kini berkat laporan TrendForce, rumor tersebut semakin kuat dan benar adanya.
Mungkin ini tampak mengecewakan bagi sebagian orang, tapi ini adalah strategi terbaik dari Apple untuk menekan biaya. Dilaporkan bahwa dengan dukungan 5G untuk iPhone 12, Apple harus mengeluarkan biaya produksi lebih karena chipset yang memberi daya pada konektivitas jaringan meningkat. “Biaya BOM model iphone 12 jauh lebih tinggi dibandingkan dengan model di seri sebelumnya karena dukungan 5G,” tulis laporan TrendForce.
Akibatnya, untuk mengurangi biaya produksi dan mencegah perilisan produk dengan harga tinggi di pasaran, mereka memutuskan mengurangi earpods dan ujung pengisi daya.
Sebagai solusi atas absennya dua aksesori tersebut, Apple merilis paket aksesori yang terdiri dari earpods dan charger. Ini termasuk strategi mereka untuk mendorong pengguna membeli aksesorinya sendiri. Jelas bahwa Apple ingin menguasai pasaran dengan perilisan aksesori iPhone terpisah.
Selain itu, desas-desus lain menyebut bahwa Apple menilai pelanggannya adalah pelanggan yang loyal. Sehingga pengguna pada umumnya sudah memiliki earpods maupun ujung pengisi daya dari iPhone sebelumnya. Meski ini tidak 100 persen sama, karena ada beberapa perbedaan port tergantung tipe iPhone. Ini kembali lagi pada keinginan dan kebutuhan pengguna.
Selain dengan membeli paket aksesori, iPhone memberi opsi lain dengan secara tidak langsung menggiring pengguna untuk beralih dari earpods ke headphone nirkabel, airpods.
Adapun untuk ujung pengisian daya pada iPhone 12, kabarnya akan dikirimkan dengan kabel USB-C. Artinya, jika memiliki MacBook Pro, Anda dapat memanfaatkan perangkat pengisi daya yang ada unttuk membantu mengisi daya iPhone dengan cepat.
Perilisan iPhone 12 memang terbilang lambat, lagi-lagi ini karena biaya produksi yang memaksa perusahaan untuk mencari strategi perilisan baru. Selain itu, keadaan ini membuat Apple untuk fokus memenuhi permintaan untuk iPhone SE 2020 dan iPhone 11. Hingga kini, spesifikasi untuk iPhone 12 masih belum teridentifikasi. [yub/asl/timBX] berbagai sumber