MAR 26, 2019@19:00 WIB | 688 Views
Mengejar ketertinggalan kompetitor seperti Samsung dan Huawei, iPhone rupanya mempertimbangkan teknologi wireless PowerShare untuk dibenamkan di iPhone 11. Teknologi ini dikenasl sebagai integrated device technology (IDT) dengan nama wireless powershare, yang diprediksi mampu bekerja seperti Apple Watch dan AirPods, melalui wireless charging.
Teknologi Qi berbasis wireless charging dimulai tahun 2015, sebagai solusi mengisi baterai secara nirkabel. Samsung menjadi pabrikan smartphone pertama yang membangun teknologi tersebut melalui Galaxy S10 series, meski sebelumnya, Huawei Mate 20 Pro telah mendahuluinya.
The China Supply Chain menyebutkan iPhone generasi berikutnya akan menanam fast wired charging melalui USB-C ke lightning cable dan telah support terhadap internal hardwarenya. Seperti yang disebutkan Mac Otakara, sepesifikasi konektor C94 yang baru, spesifikasi lightning connector dapat mengisi 18 W melalui USB power deliver (PD).
Rumor tersebut sebenarnya telah bergulir sejak tahun lalu. Apple bakan menggunakan teknologi pengisian daya 18W pada iPhone yang akan dirilis tahun ini. Seperti iPhone XS dan AR Apple akan menggunakan USB Power Adapter 5W didalamnya.
Catatan Black Pals teknologi wireless Powershare ini berasal dari orang dalam dari perusahaan mitra untuk membuat produk Apple, sayangnya tidak bisa disebutkan sumber mana yang dimaksud. Bila di cross cek lebih lanjut, Apple baru saja menyelesaikan Apple Loop event pada bulan Maret ini. Dan disitu tidak ada fitur baru yang akan diluncurkan dalam produk terbaru mereka.
Penggemar iPhone berharap teknologi itu bisa diwujudkan. Penerus iPhone diharapkan juga menggunakan wireless charging capacity pada fitur AirPower mereka. Black Pals juga akan menerima system FaceID dengan teknologi terbaru yang sudah dipatenkan.