DEC 05, 2016@14:00 WIB | 485 Views
Meski populasi smartwatch kian padat, namun pesona jam tangan analog yang cukup memikat membuatnya tidak pernah sepi peminat. Daya tarik inilah yang diramu Grayton dengan menyematkan kelebihan tersebut ke dalam jam tangan pintar besutannya. Seperti dikutip dari Theverge, smartwatch berjuluk Origin tersebut memiliki modul utama yang tidak berbeda dengan jam analog pada umumnya.
Berbagai perangkat keras, seperti jarum jam dan sebagainya, menyesaki sebagian besar modul Grayton Origin. Dengan mengusung konsep self-winding membuat jam tangan ini dapat terus beroperasi tanpa perlu repot-repot mengganti baterai. Syaratnya pun sangat gampang, Anda tinggal terus mengenakan jam tangan ini.
Mengingat modul utama jam tangan ini sudah dipadati dengan beragam komponen, maka Grayton pun mencangkokkan beberapa sensor di tali atau strap Origin. Grayton berhasil menyembunyikan sensor seperti accelerometer, gyroscope, Bluetooth, baterai, dan sebagainya ke dalam strap Origin dengan rapih. Walau dijejali dengan beragam sensor, namun tidak membuat ukuran tali tersebut menjadi membengkak.
Ada dua bahan strap yang bisa Anda pilih sesuai dengan selera, yakni kulit atau nylon. Sebagai sebuah smartwatch, Origin telah dibekali dengan fitur activity tracking, notifikasi, mengontrol musik, kamera, dan masih banyak lagi. Fitur-fitur tersebut bisa Anda atur dengan bantuan aplikasi pendamping yang tersedia di perangkat berbasis Android dan iOS.
Untuk mengisi ulang baterai, Anda tinggal mengupas ujung strap Origi, dan menancapkan konektor USB tersebut ke PC atau laptop sekitar 2 jam. Dalam keadaan terisi penuh, baterai yang bersemayam di tali Origin digadang-gadangkan dapat digeber selama 10 hari. Selama masa penggalangan dana, Origin hanya dibanderol USD 149 dan akan dilepas sekitar USD 395 saat masuk ke ritel nantinya. [Teg/TimBX]