APR 20, 2020@11:20 WIB | 665 Views
Awal April 2020 kemarin, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) dan Clevio menggelar ajang cipta game “Ayo Bikin Game di Rumah Aja”. Dalam ajang yang didukung Garena, Maingame.com dan Telkomsel itu, Kementerian Kominfo mengajak masyarakat untuk mengasah kreativitas dalam membuat game. Game ini akan dimanfaatkan sebagai sarana sosialisasi pencegahan dan penanggulangan Pandemi Covid-19.
Mengusung tema “Mari Bersama Melawan Covid-19: Hidup Bersih, Sehat, dan Seru”, ajang itu bertujuan membantu sosialisasi melawan, mencegah, dan meminimalkan dampak pandemi melalui media interaktif video game yang bisa diakses siapa saja. Media itu ditargerkan menjadi komplemen media konvensional untuk menyosialisasikan cara pencegahan penyebaran Covid-19. Sesuai tema, ajang itu digelar secara online untuk mendukung program pemerintah bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan berdoa di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
‘AyoBikinGamediRumahAja’ terdiri atas dua kategori, yaitu kategori junior untuk siswa SD, SMP dan SMA/SMK dan kategori mahasiswa/umum. Masing-masing peserta harus membentuk tim dan bekerja sama selama tiga hari, mulai tanggal 2 April hingga 5 April 2020 untuk menghasilkan purwarupa game yang bisa dimainkan.
“Setelah melihat game yang dihasilkan oleh peserta dan dibuat dalam waktu tiga hari, ini sungguh memperlihatkan bahwa kondisi kita harus beraktivitas di rumah tidak menjadi kendala untuk belajar hal baru, dan juga menghasilkan karya yang bermanfaat,” ungkap Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, di Jakarta.
Menurut Ketua Umum AGI, Cipto Adiguno, program ini menjadi salah satu bentuk nyata kolaborasi pemerintah dan asosiasi untuk menangani dampak Pandemi Covid-19.
“Selain mendorong kreativitas masyarakat yang mungkin terhambat karena harus tetap di rumah, diharapkan karya-karya yang dihasilkan, baik pemenang maupun tidak, mampu mengedukasi masyarakat tentang tidak hanya bahaya COVID-19, tapi juga efek samping berdiam diri di rumah dalam waktu lama dan cara-cara menanggulanginya,” jelasnya.
Pilihan Game Terbaik
Dalam ajang Ajang Cipta Game “Ayo Bikin Game di Rumah Aja” tercatat 238 karya tercipta yang dikirimkan. Sebanyak 131 karya dari kategori umum dan 107 karya dari kategori junior. Peserta yang mengirimkan karya tersebar dari seluruh Indonesia. Mulai dari ujung barat Langsa di Banda Aceh hingga Malili di Luwu Timur. Bahkan ada juga seorang mahasiswa Indonesia peserta kategori umum yang tengah menempuh pendidikan di kota Kitakyushu, Jepang ikut serta membuat game di acara ini. Tercatat, peserta termuda dari ajang ini adalah seorang anak kelas 2 SD berusia 7 tahun.
Berikut daftar pemenang untuk setiap kategori:
Kategori SD
Pemenang Pertama: Fight the Virus (Anneke Nazeeya Setiawan)
Pemenang Kedua: Attack on Corona (Ananda Tri Noviar Rahmadanu Pangestu)
Kategori SMP
Pemenang Pertama: Mr Sprayman (Aghnat Hasya Sayyidina)
Pemenang Kedua: Social Distancing The Game (Gavin Malik Setiawan)
Kategori SMA
Pemenang Pertama: Di Rumah Aja (Raihanita Damayanti)
Pemenang Kedua: Sijaro (Wiaji Robian Dwi Cahya)
Pemenang Favorit Junior: Petualangan Covid-19 (Akbar Wicaksono)
Kategori Umum
Pemenang Pertama: Stay - A Cute but Anxious Girlfriend Simulator (Fajri Rahmadhany)
Pemenang Kedua: Safey Shoppy (Vinda D Zoebir)
Pemenang Ketiga: Fight Covid-19 (Andrie Nata. S)
Pemenang Favorit Umum: Planet Covid (Kevin Jaya Wiguna)
Menurut CEO dari Maingame.com, Antoh Soeharyo yang juga menjadi juri ajang cipta game itu, hasil dari kompetisi yang berlangsung selama tiga hari sangat membanggakan karena telah melahirkan banyak karya game anak bangsa yang hebat.
“Sangat sulit bagi para juri untuk memilih pemenang. Bagi kami semua peserta adalah pemenang karena mereka memilih #DirumahAja dan berkarya positif melawan wabah Covid-19,” lanjutnya.
Co-Founder/CEO Clevio Fransiska Oetami mengapresuasi antusiasme para peserta dari berbagai penjuru Indonesia. Bahkan menurut Oetami, juri mendapatkan tantangan tersendiri untuk menilai siapa yang terbaik.
"Meskipun waktu sosialisasinya sangat singkat. Karya-karya yang terkumpul banyak banget yang luar biasa. Terus terang bangga sekali melihat bagaimana anak-anak Indonesia bisa menuangkan ide-ide kreatif dan positif melalui game untuk mengedukasi masyarakat tentang wabah Covid-19 yang sedang kita hadapi ini,” ungkapnya.[prm/timBX] berbagai sumber