MENU
icon label
image label
blacklogo

Lenovo Mengeluarkan Wireless Charger Untuk Laptop

JUN 27, 2021@11:00 WIB | 2,135 Views

Lenovo mengumumkan produk baru yang disebut Go Wireless Charging Kit, yang memungkinkan anda melakukan pengisian daya secara nirkabel ke berbagai macam laptop. Charger ini menggunakan teknologi "Power by Contact" dari Energy Square.

Charging kit ini terdiri dari alas charger berbahan logam setebal 3,2 mm yang anda colokkan ke dinding, kemudian anda letakan di meja Anda, serta long wireless charging receiver yang menempel di dasar laptop anda dan terhubung melalui USB-C. Setelah diatur, Lenovo mengatakan dapat mengisi sebagian besar notebook non-layar sentuh berukuran 13-inci hingga 14-inci hingga 65W, dengan efisiensi 93 persen, dan juga berfungsi dengan perangkat Windows dan macOS.

Pengisian nirkabel pada laptop bisa dibilang cukup. Dell pernah merilis charger nirkabel 2-in-1 pertama di dunia, Latitude 7285, pada tahun 2017, meskipun itu lebih merupakan tablet yang dapat diisi melalui basis keyboard. Intel juga berupaya mengintegrasikan standar pengisian resonansi magnetik Rezence ke dalam spesifikasi laptopnya, tetapi tidak pernah dirilis secara komersial.

Lenovo akan merilis Go Wireless Charging Kit pada bulan Oktober dengan harga $139,99. Ini adalah bagian dari sejumlah Go-branded mobile accesories termasuk power bank yang dilengkapi Qi, mouse nirkabel, headphone, dan keyboard.

Laptop Wireless Charging di Tahun 2024 (Update 27 Juni 2024)

Teknologi wireless charging untuk laptop terus berkembang dan semakin menarik perhatian di tahun 2024.

Meskipun belum sepopuler wireless charging untuk smartphone, beberapa perusahaan teknologi sudah mulai menghadirkan laptop dengan fitur ini.

Laptop dengan Wireless Charging yang Sudah Tersedia:

  • Lenovo ThinkPad X1 Yoga Gen 6: Laptop convertible ini memiliki fitur Power-by-Contact dari Energy Square yang memungkinkan pengisian daya nirkabel 65W.
  • Dell Latitude 9520: Laptop 2-in-1 ini mendukung pengisian daya nirkabel Qi hingga 30W.
  • Asus ProArt StudioBook 16 OLED: Laptop workstation ini memiliki opsi pengisian daya nirkabel MagSafe 65W.

Tantangan dan Perkembangan Masa Depan:

Salah satu tantangan utama untuk wireless charging laptop adalah daya. Laptop umumnya membutuhkan lebih banyak daya daripada smartphone, sehingga diperlukan teknologi yang lebih kuat dan efisien.

Beberapa perusahaan seperti NuCurrent sedang mengembangkan solusi wireless charging untuk laptop yang menggunakan resonansi magnetik. Teknologi ini memungkinkan pengisian daya yang lebih cepat dan efisien.

Selain itu, standar universal untuk wireless charging laptop juga masih belum ada. Hal ini dapat membuat konsumen bingung dan membatasi adopsi teknologi ini.

Kelebihan dan Kekurangan Wireless Charging untuk Laptop:

Kelebihan:

  • Lebih nyaman: Tidak perlu repot mencolokkan dan mencabut kabel.
  • Meminimalkan keausan port: Mengurangi risiko kerusakan port USB-C.
  • Tampilan meja kerja lebih rapi: Tanpa kabel yang berserakan.

Kekurangan:

  • Kecepatan: Wireless charging umumnya lebih lambat daripada pengisian daya kabel.
  • Harga: Laptop dengan wireless charging biasanya lebih mahal.
  • Ketersediaan: Masih belum banyak pilihan laptop dengan wireless charging.

Kesimpulan:

Teknologi wireless charging untuk laptop masih dalam tahap awal pengembangan, namun potensinya untuk menjadi solusi pengisian daya yang lebih nyaman dan praktis di masa depan sangatlah besar.

Perlu diingat bahwa informasi ini adalah update per tanggal 27 Juni 2024. Teknologi wireless charging untuk laptop terus berkembang, dan mungkin ada perkembangan baru yang tidak tercantum di sini.

Tips:

  • Jika Anda tertarik dengan laptop wireless charging, lakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui model apa yang tersedia dan apa saja kelebihan dan kekurangannya.
  • Pertimbangkan kebutuhan dan anggaran Anda sebelum membeli laptop wireless charging.
  • Pastikan Anda memiliki akses ke stasiun pengisian daya nirkabel yang kompatibel dengan laptop Anda.

Semoga informasi ini membantu!

Wireless Charging Laptop 2024 (Updated 27 Juni 2024)

Teknologi wireless charging untuk laptop masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia secara luas di tahun 2024.

Beberapa perusahaan teknologi sedang mengembangkan teknologi wireless charging untuk laptop, seperti:

  • Intel: Intel sedang mengembangkan teknologi wireless charging yang disebut Wi-Fi Power. Teknologi ini akan memungkinkan laptop untuk diisi daya secara nirkabel dengan menggunakan router Wi-Fi.
  • NuCurrent: NuCurrent adalah perusahaan teknologi yang telah mengembangkan teknologi wireless charging untuk laptop yang disebut PowerFree. Teknologi ini menggunakan resonansi magnetik untuk mentransfer daya dari alas pengisi daya ke laptop.
  • Belkin: Belkin adalah perusahaan aksesoris yang telah meluncurkan alas pengisi daya wireless untuk laptop yang disebut Belkin BoostCharge Pro. Alas pengisi daya ini menggunakan teknologi Qi, yang merupakan standar wireless charging yang paling umum digunakan.

Namun, beberapa kendala yang masih dihadapi dalam pengembangan wireless charging untuk laptop:

  • Daya: Laptop membutuhkan daya yang lebih besar dibandingkan dengan smartphone. Teknologi wireless charging saat ini belum mampu mentransfer daya yang cukup besar untuk mengisi daya laptop dengan cepat.
  • Ukuran: Alas pengisi daya wireless untuk laptop harus berukuran besar untuk menampung kumparan yang diperlukan untuk mentransfer daya.
  • Efisiensi: Teknologi wireless charging saat ini masih belum efisien. Sebagian besar daya yang ditransfer akan hilang dalam bentuk panas.

Meskipun masih dalam tahap pengembangan, wireless charging untuk laptop memiliki beberapa potensi keuntungan:

  • Kenyamanan: Wireless charging akan membuat pengisian daya laptop lebih mudah dan praktis. Pengguna tidak perlu lagi menghubungkan kabel ke laptop.
  • Ketahanan: Wireless charging dapat membantu memperpanjang umur baterai laptop karena tidak ada lagi kabel yang dapat aus dan robek.
  • Estetika: Wireless charging dapat membuat laptop terlihat lebih modern dan minimalis.

Diperkirakan teknologi wireless charging untuk laptop akan tersedia secara luas di pasaran dalam beberapa tahun ke depan.

Berikut adalah beberapa laptop yang diprediksi akan mendukung wireless charging di tahun 2024:

  • Lenovo ThinkPad X1 Carbon: Laptop ini dikenal dengan desainnya yang tipis dan ringan.
  • Dell XPS 13: Laptop ini terkenal dengan performanya yang tinggi dan desainnya yang premium.
  • HP Spectre x360: Laptop ini merupakan laptop 2-in-1 yang dapat digunakan sebagai laptop dan tablet.

Namun, perlu diingat bahwa informasi ini hanya prediksi dan belum ada konfirmasi resmi dari perusahaan pembuat laptop.

Kesimpulan:

Teknologi wireless charging untuk laptop masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia secara luas di tahun 2024.

Meskipun masih ada beberapa kendala yang harus diatasi, wireless charging memiliki beberapa potensi keuntungan, seperti kenyamanan, ketahanan, dan estetika.

Diperkirakan teknologi wireless charging untuk laptop akan tersedia secara luas di pasaran dalam beberapa tahun ke depan.

[era/asl/timBX]

Tags :

#
lenovo,
#
wireless charger lenovo,
#
wireless charger,
#
go wireless charging kit,
#
teknologi inovatif

X