SEP 06, 2024@12:00 WIB | 545 Views
Dalam beberapa tahun terakhir, trend perusahaan teknologi yang masuk industri otomotif memang tengah marak. Tapi baru-baru ini, Lynk and Co yang sejatinya merupakan perusahaan otomotif justru melakukan sebaliknya dengan masuk ke pasar smartphone.
Melansir Paultan, Kamis (5/9/2024), smartphone Lynk & Co ini tidak dikerjakan sendiri. Brand asal Tiongkok ini menggandeng brand teknologi yang juga berasal dari negara tersebut, Meizu untuk membuat smartphone ini.
Disebutkan, nama smartphone ini diberi nama Lynk and Co Pro. Beberapa bocoran gambar muncul di media sosial Weibo terhadap smartphone ini. Terlihat smartphone ini mengusung tiga kamera yang disusun secara vertikal dan bersama panel flash yang juga berbentuk bulat.
Laporan lainnya dari CarNewsChina, Kamis (6/9/2024), disebutkan smartphone Lynk and Co ini sudah dilakukan uji coba. Disebutkan bahwa kamera dari smartphone ini mirip dengan Meizu 21 Pro yang menjadi flagship dari Meizu. Mulai dari penggunaan kamera 24 mm dengan aperture f/1.9.
Tiga kamera pada smartphone ini terdiri dari kamera utama 50 MP, kamera ultra wide 13 MP, serta kamera tele 10 MP. Namun untuk kamera depan sebagai kamera selfie, belum ada bocoran spesifikasi detailnya
Lalu dari segi dapur pacu, smartphone Lynk and Co Pro ini akan mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen. Layar yang digunakan menggunakan ukuran 6,79 inch dengan resolusi FHD+ berpanel AMOLED.
Dari segi baterai, smartphone ini mengusung kapasitas 5.050 mAh dan mendukung pengisian daya cepat atau fast charging. Serta smartphone Lynk and Co ini sudah mendukung IP68 yang tahan air dan debu. Serta teknologi berbasis AI juga bakal disematkan di smartphone ini.
Dan yang tidak kalah penting, smartphone ini mendapat kemudahan untuk terintegrasi dengan mobil Lynk and Co. Misalnya terhubung dengan sistem head unit serta penggunaan aplikasi khusus untuk memudahkan pengaturan smartphone dan mobil secara mudah.
Sejauh ini belum ada info mengenai kapan smartphone Lynk and Co Pro ini bakal segera dijual. Kemungkinan besar, smartphone ini baru akan tersedia di pasar Tiongkok meski ada kemungkinan juga akan hadir di negara lainnya. [edo/timBX]