NOV 18, 2024@15:30 WIB | 322 Views
Selama ini, Spotify lebih dikenal sebagai aplikasi streaming baik lagu maupun podcast menggunakan media audio. Seiring penggunaan video yang terus meningkat, membuat aplikasi asal Swedia ini akhirnya menghadirkan fitur monetisasi mirip Google Adsense untuk para kreator Podcast berbasis video.
Melansir The Verge, Sabtu (16/11/2024), program monetisasi ini diberi nama Spotify Partner Program. Program ini sejatinya mirip dengan yang dilakukan Google dengan YouTube-nya melalui YouTube Partner Program.
Dengan program dan fitur ini, para kreator video yang mengupload video di Spotify kini bisa digaji atau mendapat uang melalui adsense. Spotify menyebut ada dua cara bagi para kreator untuk bisa mendapat uang monetisasi dari konten podcast video di aplikasi tersebut.
Yang pertama yaitu melalui pendapatan dari video premium. Artinya Spotify akan membayar kalian sebagai kreator video berdasarkan seberapa banyak pengguna berbayar atau premium menonton konten podcast kalian di Spotify. Cara ini akan mulai berlaku di awal Januari 2025 di AS, Australia, Inggris, serta Kanada.
Lalu cara kedua adalah dengan mendapatkan bayaran melalui iklan. Spotify menyebut para kreator video bisa ikut bergabung menjadi mitra yang akan memperoleh 50 persen bagian setiap video yang diputar. Dengan fitur ini, para kreator video memastikan untuk memasukan setidaknya satu jeda iklan di setiap videonya agar dapat benefit ini.
Kemudian dengan cara ini juga, para kreator video bisa memasukan video iklan bertarget di episode yang tayang di Spotify. Nantinya iklan bertarget ini juga bisa dimasukan kreator ke berbagai aplikasi podcast lainnya selain Spotify.
Untuk bisa mendapat benefit monetisasi di Spotify, para kreator video podcast harus memenuhi berbagai persyaratan. Diantaranya seperti harus nge-host melalui Spotify for Creators. Dan sebagai tahap awal harus tinggal di negara yang sudah mendukung fitur ini seperti AS, Inggris, Kanada, dan Australia.
Hal lainnya yang juga perlu diketahui adalah setidaknya kreator sudah memiliki 12 video atau episode dengan mencapai 10.000 jam konsumsi Spotify selama 30 hari. Dan yang terakhir, harus mencapai setidaknya 2.000 orang yang sudah melihat dan mendengarkan konten video kalian di Spotify.
Sejauh ini memang belum diketahui kapan pengguna atau kreator podcast di Indonesia mendapat fitur monetisasi dari Spotify. Yang pasti, adanya fitur ini membuat kalian para kreator podcast video bakal makin semangat untuk bikin konten. [edo/timBX]