APR 01, 2020@17:34 WIB | 991 Views
Sebenarnya aplikasi untuk video conference sangat banyak dan bisa didownload gratis baik di appstore maupun di playstore. Selain google duo yang sudah upgrade, Zoom yag saat ini sedang naik kelas alias tenar sudah banyak digunakan banyak pekerja ataupun pelajar/mahasiswa dimanapun. Namun, ada penyelidikan dari salah satu media tech ternama, motherboard, dimana secara diam-diam Zoom mengambil data pelanggan/pengguna dan kemudian mengirimkannya ke Facebook.
Setelah berita tersebut booming, tanpa ada press conference pembelaan, Zoom langsung meminta maaf dan segera menghapus koding yang mengirimkan data pelanggan tersebut ke facebook, serta menerapkan kebijakan privasi baru.
Chief Legal Officer Zoom, Aparna Bawa dalam tulisannya di website resmi Zoom, mengatakan secara tegas bahwa pihaknya tidak menjual data pelanggan. Perempuan satu ini mengatakan perubahan kebijakan Zoom hanya sebatas mengubah kata dan kalimat agar mudah dipahami, agar lebih jelas, dan dipahami penggunanya.
“Sekali lagi kami tegas bahwa kami tidak pernah menjual data pribadi pengguna. Siapa pun anda baik pekerja, mahasiswa, pelajar, perusahaan, kami tidak menjual data anda. Selain itu kami juga tidak menggunakan data yang kami dapat dari penggunaan aplikasi kami, termasuk isi dari meeting pengguna untuk memasukkan iklan apapun. Pengguna memiliki kendali pengaturan cookie sendiri ketika mengunjungi website resmi kami baik di zoom.us atau zoom.com,” kata Aparna Bawa.
Lanjutnya, dari hasil meeting para pengguna, diakui Aparna bahwa perusahaannya tidak pernah menyimpan ataupun dipantau, kecuali pengguna yang memanfaatkan cloud perusahaan untuk menyimpan rekaman meeting mereka.[prm/timBX] berbagai sumber