FEB 01, 2016@23:00 WIB | 687 Views
MediaTek telah resmi mengkonfirmasi bahwa adanya bug di perangkat Android yang menjalankan chipset-nya. Pabrikan chipset ini mengatakan masalah tersebut hanya mempengaruhi perangkat Android yang berjalan pada Android KitKat 4.4. Error ini pertama kali dilaporkan oleh peneliti keamanan, Justin Case awal bulan ini.
Menurutnya, bug tersebut memungkinkan peretas untuk mengaktifkan akses root pada perangkat yang rentan ini. Seperti kita tahu dengan root peretas dapat melakukan banyak hal seperti akses data pribadi, memata-matai pengguna, memantau komunikasi dan masih banyak aktifitas merugikan lainnya.
MediaTek menjelaskan bahwa kerentanan berasal dari fitur debug yang seharusnya dinonaktifkan produsen smartphone sebelum melepas perangkat ke pasaran. "Kami menyadari masalah ini dan telah ditinjau oleh tim keamanan MediaTek. Hal ini ditemukan di perangkat yang menjalankan Android 4.4 KitKat, karena fitur de-bug dibuat untuk pengujian telekomunikasi antar-operabilitas di Cina," kata seorang juru bicara MediaTek .
"Setelah pengujian, produsen ponsel harus menonaktifkan fitur de-bug sebelum smartphone dilepas ke pasaran. Namun, setelah penyelidikan, kami menemukan bahwa beberapa produsen ponsel tidak menonaktifkan fitur tersebut, sehingga masalah keamanan ini terjadi."
MediaTek sendiri hingga kini belum mengungkapkan bagaimana pihaknya akan mengatasi hal ini, namun ia sudah menyampaikan pada produsen smartphone untuk lebih dulu mematikan fitur debug sebelum melepas smartphone-nya ke pasaran untuk pencegahan. [leo/timBX]