OCT 06, 2018@15:00 WIB | 3,417 Views
(Helio A22 tawarkan sejumlah keunggulan di kelasnya)
Persaingan SoC dalam ponsel terus berkembang. Di berbagai segmen, masing-masing vendor berusaha membuat chipset yang lebih unggul ketimbang kompetitornya. Salah satunya adalah MediaTek. Manufaktur satu ini punya satu andalan di platform ponsel maisntream, yakni Helio A22.
Dengan basis teknologi 12nm, Helio A22 hadir dengan CPU ARM Cortex-A53 quad core dengan kecepatan hingga 2.0GHz. Pengolah grafisnya mengandalkan PowerVR GE. Pilihan ini cukup menarik, mengingat PowerVR mulai jarang digunakan oleh manufaktur SoC. Kinerja masing-masing antara CPU dan GPU ini dikatakan mengalami peningkatan hingga 30% dan 72% dibandingkan para pesaing di kelasnya.
(Chipset ini diproduksi dengan teknologi 12nm)
Nah, chipset ini mampu dipasang konfigurasi kamera tunggal 21 MP. Untuk chipset kelas menengah, keberadaan AI patut diacungi jempol. Sistem AI ini akan memberikan efek bokeh pada hasil jepretan ponsel dengan chipset Helio A22, mengoreksi distorsi dan mengurangi noise.
Di samping kamera tunggal, konfigurasi dual kamera 13MP dan 8MP juga dapat dicangkok ke ponsel dengan chipset Helio A22. Efek bokeh yang sama juga berlaku untuk konfigurasi dual kamera ini.
(Baru satu perangkat yang hadir dengan chipset ini)
Pastinya, modem Helio A22 sudah mendukung konektivitas 4G LTE. Nah, koneksi ini berjalan pada kecepatan Cat-7/13. Di atas kertas, kategori ini memiliki kecepatan download 300Mbps dan upload sebesar 100Mbps.
Hingga kini baru satu ponsel saja yang dikonfirmasi hadir dengan chipset Helio A22 di dalamnya, yakni Xiaomi Redmi 6A [Trd/timBX]