OCT 20, 2020@16:00 WIB | 1,044 Views
Versi PWA dari Microsoft Word, Excel, PowerPoint, dan Outlook dilaporkan muncul di Start Menu pada perangkat yang menggunakan sistem operasi Windows 10. Ya, berdasarkan beberapa laporan yang ada, Microsoft menginstal aplikasi web progresif Office (PWA) ke perangkat Windows 10 tanpa meminta izin pengguna. Penginstalan paksa ini termasuk versi PWA dari Word, Excel, PowerPoint, dan Outlook. Ini muncul sebagai entri khusus di Start Menu, dan aplikasi ini juga muncul di ' Programs and Features ' seperti yang baru-baru ini diinstal. Bahkan beberapa pengguna melaporkan bahwa Microsoft memulai ulang perangkat Windows 10 mereka tanpa izin untuk menginstal aplikasi web office ini melalui pembaruan perangkat lunak. Awalnya, dilaporkan bahwa ini adalah tes yang dilakukan hanya untuk anggota Insider, tetapi pembaruan paksa yang sama juga dialami oleh anggota non-Insider.
Aplikasi web progresif (PWA) ini sendiri merupakan aplikasi yang terbuka melalui browser dan berjalan tanpa file yang dapat dieksekusi di perangkat komputer Anda. Beberapa media teknologi online telah melaporkan bahwa versi PWA dari Word, Excel, PowerPoint, dan Outlook diinstal secara otomatis di perangkat Windows 10 mereka tanpa izin. Beberapa pengguna bahkan mengalami proses restart paksa untuk penginstalan aplikasi web office ini tanpa persetujuan apa pun. Bahkan ada juga yang melaporkan bahwa Microsoft secara paksa menginstal PWA ini ke Edge baru untuk beberapa pengguna dan mendaftarkannya dengan OS Windows 10.
Sementara Microsoft diketahui mengirimkan pengingat yang ketat untuk memperbarui perangkat Windows mereka secara teratur, pembaruan paksa ini untuk memasang aplikasi webnya sendiri menimbulkan beberapa tanda bendera merah privasi (privacy red flags). Bagaimanapun, pengguna dapat menghapus aplikasi ini, yakni melalui sistem pengaturan Control Panel > Programs & Features or Settings App > Apps & Features page.
Sebelum adanya kasus pelaporan penginstalan PWA yang secara paksa pada perangkat Windows 10 ini dimulai, Microsoft telah menawarkan Outlook sebagai opsi atau pilihan PWA yang dapat dipilih oleh semua pengguna. Bahkan penginstalan aplikasi Office sebagai PWA ini merupakan opsi yang dikontrol pengguna dan tidak diinstal sebelumnya. Aplikasi berbasis web ini tersedia gratis untuk semua pengguna dan dapat diakses di web resminya. Dan beberapa jam kemudian, salah satu media teknologi online mendapat tanggapan dari pihak Microsoft terhadap kasus pelaporan penginstalan aplikasi web office tanpa ijin pengguna ini. Mereka mengatakan ini merupakan bagian dari bug dan akan menghentikan "migrasi" yang membawa aplikasi web ke Start Menu dengan cara ini. Namun perubahan tersebut juga membuatnya tampak seperti pintasan web yang ada ke produk Microsoft Office miliknya telah menginstal aplikasi web di PC pengguna juga. [inn/asl/timBX]