MENU
icon label
image label
blacklogo

Microsoft Mesh, Platform Baru Mixed Reality Berbasis Hologram

MAR 12, 2021@10:00 WIB | 1,082 Views

Microsoft Mesh, sebuah platform baru komunikasi realitas campuran alis Mixed Reality berbasis hologram resmi dirilis pada acara konferensi Microsoft Ignite beberapa waktu lalu. Patform komunikasi futuristik ini memungkinkan orang-orang yang menggunakannya di lokasi fisik berbeda dapat bergabung dalam lingkungan dengan nuansa bersama.

Platform ini menggunakan teknologi penangkapan 3D yang memnciptakan hologram setiap orang di dalamnya—yang Microsoft sebut sebagai ‘Holoportasi’—beroperasi di atas cloud perusahaan Azure. Dipastikan bahwa teknologi ini sama sekali berbeda dengan teknologi teleportasi. Platform Mixed Reality ini—sekali lagi—merupakan alat komunikasi yang memungkinkan penggunanya untuk bekerja dan bermain bersama secara virtual dari lokasi mana pun dengan berinteraksi dengan hologram yang sama pada perangkat yang berbeda.

Microsoft Corp. Technical Fellow Alex Kipman menjelaskan berbagai kepada Emily Chang dalam sebuah wawancara di "Bloomberg Technology"  terkait platform super canggih yang menakjubkan ini. Selaku pengembang utama di Hololens, Alex Kipman menceritakan bahwa ini merupakan platform collaborative baru dari Microsoft yang dibangun di bawah naungan perusahaan Azure. Pengembangan Mesh ini dimaksudkan supaya para penggunanya dapat mengalami tiga hal sekaligus.

“Pertama, memungkinkan pengguna mengalami realitas campuran bersama-sama seperti yang kami lakukan di acara hari ini (konferensi Microsoft Ignite,-red), bayangkan berbagi hologram di antara kita masing-masing, di mana saya dapat memberikan hologram kepada Anda, kami dapat memanipulasi hologram bersama-sama dan benar-benar berada di ruang yang sama di mana hologram dibagikan di antara kita semua,” tutur Alex Kipman.

Kedua, lanjut Kipman, Microsoft Mesh memberi para penggunanya agency dalam Mixed Reality, yang memungkinkan untuk mewakili diri kita dari avatar hingga holoportasi. Sehingga kita bisa mengalami realitas campuran bersama dalam cara sosial bahkan ketika kita tidak berada di lokasi fisik yang sama.

“Ketiga, mesh memungkinkan kami terhubung dari mana saja di perangkat apa pun baik itu ‘Augmented Reality’ dengan perangkat seperti hololens hingga perangkat realitas virtual seperti oculus atau windows, headset virtual reality, bahkan perangkat 2d seperti PC atau ponsel.” Papar Kipman kepada Emily Chang.

Apakah Microsoft Mesh akan mengubah masa depan di perkantoran atau dalam hal kesenangan akan mengubah cara bermain game, bahkan akan menggeser aplikasi-aplikasi lainnya?

Alex Kipman menyebut Mixed Reality pada akhirnya akan menjadi masa depan kompotasi—dalam arti komputasi yang berkembang hari ini. Di mana, saat ini sudah ada 50 dari 500 perusahaan yang membeli halogens. “Jadi menurut saya ini bagian dari transformasi sebuah perusahaan saat ini, namun realitas campuran sebagai media akan menjadi transformasi tersendiri di masa depan bagi siapapun dan apan.”

Di era teknologi ini, terlebih di lingkungan kerja hibrida, di mana perusahaan tidak hanya memiliki kantor di satu lokasi, tentu Mixed Reality ini akan menjadi jawaban untuk kebutuhan meeting misalnya. Terkait hal ini, Kipman menceritakan pengalaman komputasi kolabnoratif dengan tim kerjanya dari seluruh dunia, dimana masing-masing berada di lokasi berbeda dan benar-benar (seperti) merasakan kehadiran.

Saat ini, Mixed Reality ini, masih dalam tahap penyempurnaan demi kenyamanan para penggunanya nanti. Sebab diakui atau tidak, hal pertama adalah kenyamanan selain dari pada ketiga fungsi yang disebutkan di atas.

 “Semakin banyak kami membangun nilai dalam cloud cerdas kami,” kata Kipman dalam kesempatan yang lain. “Dalam pengalaman kolaboratif ini, konten tidak ada di dalam perangkat saya atau di dalam aplikasi saya. Konten holografik ada di awan, dan saya hanya memerlukan lensa khusus yang memungkinkan saya melihatnya."

Sekedar diketahui, Microsoft Mesh tidak terbatas pada pengguna HoloLens, tetapi akan bekerja di seluruh headset VR, smartphone, tablet, dan PC. Pengumuman Ignite disertai dengan peluncuran dua aplikasi: aplikasi Microsoft Mesh untuk HoloLens telah tersedia sekarang, dan memungkinkan orang untuk berkumpul di ruang bersama. Ada juga versi fokus bisnis yang disebut AltspaceVR, dibangun dengan jenis fitur keamanan dan penjadwalan yang dibutuhkan perusahaan. [asl/timBX]

Tags :

#
microsoft mesh,
#
mixed reality,
#
realitas campuran baru,
#
alex kipman,
#
hologram

X