AUG 21, 2017@18:41 WIB | 1,111 Views
Sukses membetot ranah selular lewat jagoannya yang mengadopsi konsep modular atau bongkar-pasang, Moto Z Play tahun lalu, tidak lantas membuat Lenovo berpuas diri. Ini dibuktikan oleh vendor teknologi asal Tiongkok tersebut dengan kembali menghadirkan pentolan terbaru Motorola, yakni Moto Z2 Play. Sebagai generasi terbaru, perangkat berbasis Android 7.1.1 Nougat ini hadir dengan sejumlah peningkatan di beberapa sektor.
Dibandingkan dengan pendahulunya, Moto Z2 Play memiliki bodi yang jauh lebih ramping. Pun begitu dengan kinerjanya, perangkat ini mampu bekerja jauh lebih gesit dengan hadirnya chipset Qualcomm MSM8953-Pro Snapdragon 626 octa-core berkecepatan 2,2GHz yang ditendem bersama RAM sebesar 4GB. Sementara itu, layarnya sendiri memiliki bentang 5,5 inci fHD berteknologi Super AMOLED dan sudah dilapisi Gorilla Glass 3.
Untuk mengabadikan berbagai momen penting dan indah, Moto Z2 Play telah dibekali dengan kamera beresolusi 12MP plus sejumlah fitur fotografi seperti phase detection, laser AF, dan dual-LED flash. Sedangkan untuk berselfie ria, bercokol kamera sekunder berkualitas 5MP di sisi depan. Konektivitas yang dicangkokkan cukup lengkap, mulai dari WiFi berstandar 802.11 a/b/g/n, Bluetooth 4.2, NFC, dan USB Type-C 1.0.
Tidak ketingalan, Lenovo juga turut menyematkan fitur keamanan ke bodi Moto Z2 Play lewat sensor fingerprint yang diletakkan di tombol home. Sebagai sumber tenaga, bersemayam baterai Li-Ion berkapasitas 3000mAh yang dapat digeber selama berjam-jam. Untuk mempercepat proses isi ulang, tersedia fitur fast charging yang memungkinkan baterai dapat terisi 50 persen hanya dalam waktu 30 menit. Mau tahu lebih jauh performa Moto Z2 Play?
Lebih Ramping Dan Ringan
Seperti ponsel cerdas pada umumnya, dalam paket penjualan Moto Z2 Play Anda akan mendapatkan satu unit handset, adaptor charger, kabel data, buku manual, dan kartu garansi. Sebagai perangkat yang mengadopsi konsep modular, secara disain Moto Z2 Play tidak mengalami banyak perubahan. Tujuannya adalah, agar Anda tetap dapat mendomplengkan aksesoris tambahan berupa MotoMods yang hadir bersamaan dengan pendahulunya, Moto Z Play.
Perubahan yang tampak jelas terlihat adalah bodinya yang jauh lebih ramping, yakni hanya 6mm dari yang semula 7mm. Tidak hanya itu, berat Moto Z2 Play juga lebih ringan dari kakak kandungnya, dari yang tadinya berbobot 165 gram sekarang menjadi 145 gram. Di bagian depan, tepatnya di bawah layar, Anda akan menemukan sebuah tombol fisik. Tidak seperti ponsel kebanyakan, tombol tersebut bukanlah tombol home, tapi benar-benar murni sebagai tempat bersemayamnya sensor sidik jari.
Sedangkan tombol untuk back, home, dan recent apps, letaknya justru berada di dalam layar. Dengan konsep yang diadopsinya tersebut, tentunya banyak menyisakan ruang kosong di sisi kiri maupun kanan tombol sendor fingerprint. Sementara itu, di sisi atas layar bercokol kamera sekunder plus lampu flas dual-LED yang berguna untuk membantu pemotretan foto selfie. Bagian tengahnya terlihat corong suara lengkap dengan logo Moto tepat pada bagian bawahnya.
Bergeser ke sisi kanan perangkat, di sini Anda akan menjumpai tombol untuk mengatur besar kecilnya volume. Tepat di bawah tombol volume, tersedia tombol power on/off yang juga bertugas ganda untuk mengunci layar. Di sisi bawah perangkat, dihiasi dengan port USB Type-C untuk sharing konten dengan perangkat lain atau mengisi daya, plus port jack audio berukuran 3,5mm di kanannya. Sementara itu, di bagian atas perangkat bertengger slot kartu SIM , yang dapat Anda isi dengan dua SIM card dan microSD.
Bagian punggungnya sendiri dihiasi dengan modul kamera utama yang dirancang sedikit menonjol. Hasilnya, Moto Z2 Play terasa kurang nyaman pada saat Anda masukkan kedalam saku celana. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, Moto Z2 Play mengadopsi konsep modular, dimana Anda dapat mendomplengkan sejumlah MotoMods. Makanya tidaklah mengherankan jika di bagian back cover ini Anda akan menemukan 16 pin emas. Jika back cover Moto Z Play menggunakan material dari kaca, berbeda dengan Z2 Play yang kini justru memanfaatkan bahan dari metal.
Layar Lega, Super Jernih
Memainkan game-game seru, menonton video, chatting, ataupun sekadar browsing mencari informasi terbaru, tentunya jauh lebih menyenangkan di layar lebar. Sadar akan hal tersebut, Motorola pun membekali Moto Z2 Play dengan layar berukuran 5,5 inci. Dengan tingkat resolusi layar mencapai 1080 x 1920 piksel membuat tampilan visual yang disuguhkan terlihat begitu memanjakan mata. Ditambah lagi teknologi Super AMOLED yang diadopsinya, berbagai konten yang disajikan tampak jernih dan tajam.
Yang tidak kalah menarik, sektor ini juga telah dilapisi dengan kaca tangguh besutan Corning, Gorilla Glass generasi ke-3. Dengan kelebihan yang dimilikinya tersebut, layar Moto Z2 Play tentunya bakal tahan terhadap goresan benda runcing, seperti kuku maupun kunci. Pada saat dilakukan pengujian menggunakan pecahan beling, layar Z2 Play tidak mengalami baret sedikitpun. Pun begitu ketika Tim Blackxperience menjatuhkan buah, layar Moto Z2 Play tidak retak sama sekali.
Tidak hanya itu, layar Moto Z2 Play juga boleh dikata sangat responsif terhadap sentuhan maupun sapuan jari Anda. Perpindahan dari halaman satu ke halaman lainnya dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gejala ngelag. Serunya lagi, Anda dapat memilih mode warna sesuai dengan kebutuhan, yakni standart atau vibrant. Jika Anda memilih mode kedua, kualitas warna yang disajikan layar Moto Z2 Play terlihat lebih tajam. Namun sayangnya, layar Moto Z2 Play cukup mengecewakan saat berada di bawah terik matahari.
Punya Segudang Fitur Fotografi
Kamera berkualitas mumpuni merupakan salah satu senjata andalan Moto Z2 Play untuk melibas para rivalnya. Untuk merebut hati para penggemarnya, Moto Z2 Play telah dilengkapi dengan kamera utama beresolusi 12 megapiksel. Sebagai mata kamera, Motorola pun menyematkan lensa berdiafragma f/1.7. Kamera phablet ini masih mampu mengunci fokus dengan baik di kondisi minim cahaya berkat turut hadirnya fitur Phase Detection Autofocus.
Hasil jepretan Moto Z2 Play juga terlihat alami dengan dicangkokkannya dual-LED flash. Selain jago memotret, kamera utama Moto Z2 Play juga handal dalam merekam gambar bergerak. Kamera tersebut dapat merekam video berkualitas 4K di kecepatan 30fps, atau full HD 1080 piksel pada kecepatan 30fps atau 60fps. Agar foto tidak blur akibat guncangan tangan Motorola turut menyertakan fitur electronic image stabilization.
Tidak ketinggalan, tersedia juga fitur HDR dan mode profesional yang memungkinkan Anda dapat melakukan pengaturan kamera, seperti ISO, shutter speed, eksposur, dan lainnya, secara manual. Sementara itu, kamera keduanya memiliki kualitas 5 megapiksel dan juga sudah dilengkapi dengan fitur dual-LED flash. Dengan hadirnya fitur tersebut membuat foto selfie akan tetap terlihat jelas meskipun kondisi di sekitar minim cahaya.
Kinerja Gesit, Baterai Tahan Lama
Sebagai generasi terbaru, Z2 Play tentunya sudah dilengkapi dengan jeroan premium berkinerja mumpuni. Untuk menopang performanya, Moto Z2 Play mengandalkan chipset kelas atas besutan Qualcomm, yakni Snapdragon 626 8-core berkecepatan 2,2GHz yang ditendem bersama RAM sebesar 4GB. Gudang penyimpanan internalnya sendiri menyediakan ruang hingga 64GB, dan masih bisa diekspansi lebih besar lagi menjadi 256GB dengan bantuan microSD.
Tidak ketinggalan, Motorola juga sudah menyematkan sejumlah sensor untuk mendukung beragam aktivitas. Sebut saja gyroscope untuk menunjang aktivitas bermain game Anda, atau magnet untuk kompas. Sayangnya, kapasitas daya baterai Moto Z2 Play turun dibandingkan milik saudara kandungnya. Namun begitu, baterai milik Moto Z2 Play masih bisa digeber seharian penuh untuk pemakaian normal.
Ditambah lagi, perangkat ini telah dilengkapi dengan teknologi TurboCharging, yang mampu mengisi ulang baterai lebih cepat. Hanya dengan men-charge selama 15 menit, baterai milik perangkat ini dapat bertahan hingga 7 jam. Namun jika ingin daya tahan lebih lama lagi, Anda dapat mendomplengkan MotoMods TurboPower Pack berdaya 3490mAh. Penasaran dengan kinerja Moto Z2 Play, Tim Blackxperience pun melakukan serangkaian pengujian melalui bantuan sejumlah aplikasi third party.
Dari hasil pengukuran menggunakan aplikasi AnTuTu, perangkat ini berhasil menyabet skor 68899. Dengan hasil tersebut, kinerja Moto Z2 Play tentunya sudah tidak perlu diragukan lagi. Masih kurang puas, Tim Blackxperience pun kembali melakukan pengujian menggunakan aplikasi 3D mark dan PC Mark. Hasilnya, Z2 Play meraih skor 469 (Sling Shot Extreme) di pengujian 3D Mark, dan 4982 di PC Mark. Tidak ketinggalan, Tim Blackxperience pun kembali mengujinya dengan menjalankan game Asphalt 8. Ternyata, perangkat ini mampu menjalankan game tersebut dengan mulus tanpa ada gejala ngelag.
Berlimpah Fitur Ciamik
Moto Z2 Play sendiri sudah berjalan di atas sistem operasi terbaru Google, Android 7.1.1 Nougat. Halaman utamanya sendiri terdiri dari lima baris ikon, di mana pada bagian bawah diisi dengan fitur untuk mengakses telepon, SMS, Mto, Google Chrome dan kamera. Sedangkan laci aplikasi dirancang dengan format grid vertikal. Untuk memudahkan dan mempercepat proses pencarian aplikasi, tersedia juga fitur searching di bagian atas layar.
Yang tidak kalah menarik, Moto Z2 Play juga telah dilengkapi dengan aplikasi bawaan, seperti Moto Actions, Moto Display, dan Moto Voice. Dengan Moto Actions, Anda dapat mengaktifkan fungsi tertentu hanya dengan gesture tangan sederhana. Sedangkan Moto Display sendiri memungkinkan Anda dapat memilih Night Display yang dapat mengeluarkan warna kuning di layar, sehingga membantu Anda cepat tidur. Untuk Moto Voice, Anda bisa meminta Moto Z2 Play untuk menjalankan aplikasi hanya dengan perintah suara.
Cukup dengan mengatakan show me dan menyebutkan aplikasi yang dimaksud, maka aplikasi tersebut akan terbuka. Untuk menghemat ruang, Moto Z2 Play sendiri sudah memanfaatkan kartu SIM jenis nano. Anda juga dapat menyisipkan dua kartu nano SIM dan kartu microSD secara bersamaan. Bekal koneksi lainnya juga tidak mengecewakan dengan hadirnya fasilitas WiFi berstandar 802.11 a/b/g/n. Adapun chip NFC yang disematkan juga telah mendukung Android Beam yang bisa dimanfaatkan untuk berbagi data dengan perangkat lain. Satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah, penggunaan USB Type-C di Moto Z2 Play tentunya membutuhkan konektor khusus, kalau ingin memakai fitur USB OTG.
Kesimpulan
Sebagai perangkat berpredikat flagship, Moto Z2 Play tentunya sudah dilengkapi dengan segudang fitur mumpuni. Dan seperti Z Play, perangkat ini juga masih mengadopsi konsep modular, dimana Anda dapat mendomplengkan sejumlah MotoMods. Dibandingkan dengan pendahulunya, Moto Z2 Play hadir dengan bodi yang lebih ramping. Pun begitu dengan bobotnya, sedikit lebih ringan dibandingkan dengan Z Play. Menariknya lagi, Moto Z2 Play juga telah dibekali dengan slot kartu memori eksternal.
Dengan begitu, Anda dapat mengekspansi gudang penyimpanan lebih besar lagi menjadi 256GB jika dirasa masih kurang lega. Tidak ketinggalan, Motorola juga sudah membekali perangkat ini dengan MotoApps yang akan membantu Anda dalam mengoperasikan Z2 Play. Namun sayangnya, tampilan atarmuka bawaan Moto Z2 Play boleh dikata minim tema. Dengan begitu, Anda bakal cepat merasa bosan, kecuali mengunduh tema hasil garapan pihak ketiga. Pun begitu dengan baterai yang dibenamkan, dayanya sedikit lebih kecil dibandingkan dengan Z Play. [Teg/TimBX]