MAY 14, 2024@16:00 WIB | 760 Views
HMD Global sebagai pemilik brand Nokia akhirnya menghadirkan versi terbaru dari ponsel ikonik mereka, 3210. Meski masih mengusung konsep feature yang konvensional, Nokia 3210 tampil dengan sentuhan modern dan punya beberapa teknologi canggih.
Mulai dari tampilan desain, Nokia 3210 versi tahun 2024 ini cenderung lebih mirip dengan Nokia 6310 2024. Ini terlihat dari layout atau tata letak tombol yang mirip. Ponsel ini mengusung tampilan tiga tombol besar di bagian tengah yang lebih bongsor dari versi lawasnya.
Di versi Nokia 3210 terbaru ini, tombol huruf dan angka diletakan pada bagian bawah ponsel seperti feature phone lainnya. Model tombol huruf dan angka di ponsel ini dibuat lebih miring alias bukan lurus. Layar ponsel ini mengusung model TFT LCD berukuran 2,4 inch dengan resolusi QVGA 240x320 pixel dengan ratio aspek 4:3.
Lanjut ke bagian belakang, terdapat logo Nokia pada bagian tengah cover belakang ponsel ini. Dibagian atasnya, terdapat satu kamera 2 MP lampu LED Flash, serta logo HMD untuk menunjukan identitas ponsel terbaru ini.
Lanjut ke bagian dapur pacu, Nokia 3210 versi tahun 2024 mengusung chipset Unisoc T107 dengan fabrikasi 22 nm. Chipset ini mencakup inti Cortex A7 dengan clock speed mencapai 1 GHz. Chipset ini mengusung RAM 64 MB dan storage 128 MB. Ada juga slot MicroSD hingga 32 GB.
Chipset ini dipadu dengan sistem operasi atau OS yang disebut sebagai S30 Plus. Sistem operasi ini juga sudah mendukung penggunaan Cloud Apps yang bisa digunakan untuk mengakses berita, cuaca, hingga YouTube Short.
Nokia 3210 2024 ini punya baterai dengan kapasitas 1.450 mAh yang bisa dilepas pasang. Baterai ini diklaim bisa bertahan hingga 9,8 jam untuk penggunaan telepon. Dan untuk pengisian dayanya sudah menggunakan port USB Type C.
Nokia 3210 2024 punya beberapa fitur canggih. Diantaranya seperti konektivitas 4G, Bluetooth, Jack Audio 3,5mm, speaker, mikrofon, radio, MP3 Player, hingga aplikasi game Snake yang legendaris.
Nokia 3210 versi tahun 2024 hadir dalam pilihan warna kuning, hitam, dan biru. Ponsel ini dijual pertama kali di beberapa negara Eropa dengan harga 80 Euro atau setara dengan Rp 1,3 jutaan. [edo/timBX]