APR 04, 2024@15:00 WIB | 800 Views
OpenAI menghadirkan sebuah inovasi yang tergolong unik. Perusahaan yang membuat ChatGPT ini sedang mengembangkan suatu alat atau teknologi yang bisa digunakan untuk menirukan suara yaitu Voice Engine.
Melansir The Guardian, Kamis (4/4/2024), fitur ini bisa menjiplak suara hanya berbekal rekaman audio dengan durasi 15 detik. Dalam penggunaanya, suara buatan ini menggunakan teknologi AI dan punya suara yang dibuat natural seperti suara aslinya.
Lalu pengguna nantinya bisa secara langsung memasukan kata-kata atau teks dengan ucapan bersifat realistis dan emosional. Dengan fitur ini, pengguna bisa melakukan berbagai hal seperti misalnya membantu membaca, menerjemahkan konten, membantu orang yang punya keterbatasan bicara, hingga membantu pasien medis yang sulit berbicara.
Dalam pembuatan fitur Voice Engine ini, OpenAI tidak bekerja sendiri. Mereka melibatkan beberapa perusahaan seperti Age of Learning. Perusahaan ini akan membantu OpenAI dalam memberi hasil suara yang bagus sesuai dengan teks yang diminta pengguna.
Sejatinya OpenAI sudah mengembangkan fitur untuk menirukan suara atau Voice Engine ini sejak tahun 2022 silam. Namun sayangnya mereka belum mau buru-buru untuk meluncurkan fitur ini karena beberapa alasan yang tergolong krusial.
Diantaranya seperti menghindari adanya penyalahgunaan fitur yang satu ini. Terlebih dengan fitur ini ada potensi justru akan digunakan untuk kegiatan yang justru akan melawan hukum. Dan karena itulah membuat OpenAI mencoba lebih berhati-hati menghadirkan fitur yang satu ini. [edo/timBX]