JAN 20, 2022@17:30 WIB | 799 Views
Marketplace di bidang NFT, OpenSea, baru baru ini telah mengakuisis Dharma Labs, sebuah startup yang bergerak di bidang dompet cryptocurrency digital/crypto wallet. Diumumkan pada hari Selasa lalu, berita tersebut mengikuti laporan dari Axios yang mengatakan bahwa kedua perusahaan sedang mendiskusikan kesepakatan senilai antara $110 juta USD dan $130 juta USD.
Dharma Labs didirikan pada tahun 2017 dan memungkinkan pengguna untuk menghubungkan rekening bank mereka ke dompet Ethereum mereka. Pengguna kemudian dapat membeli dan menukar token melalui aplikasi Dharma Lab, namun, OpenSea akan menutup aplikasi tersebut sebagai bagian dari kesepakatan baru.
OpenSea juga akan menghadirkan co-founder dan CEO Dharma Labs, Nadav Hollander, sebagai Chief Technology Officer baru untuk OpenSea. Hollander akan ditugaskan untuk meningkatkan teknologi di balik produk OpenSea dan membangun mekanisme untuk web3. “Tim kami berbagi visi bahwa NFT akan menjadi titik fokus budaya adopsi crypto selama bertahun-tahun yang akan datang dan visi itu hanya dapat diwujudkan, lewat penggunaan NFT yang menjadi lebih mudah & menyenangkan bagi banyak orang". CEO OpenSea Devin Finzer menulis dalam sebuah pengumuman.
“Pada akhirnya, kami percaya kemitraan ini akan menjadi pengganda kekuatan untuk NFT dan adopsi web3, dan membantu kami meningkatkan secara signifikan pengalaman membeli, mencetak, dan menjual NFT di OpenSea, entah apakah anda seorang pemula atau pro”, sambungnya lagi. Pengguna Dharma Lab sekarang memiliki waktu satu bulan untuk mentransfer aset dari dompet kripto mereka ke akun yang berbeda. [era/timBX] berbagai sumber.