FEB 13, 2023@13:30 WIB | 690 Views
Setelah pertama diperkenalkan di negara asalnya Tiongkok, akhirnya Oppo akan menghadirkan Find N2 Flip ke pasar global. Smartphone dengan model layar lipat ini akan siap diluncurkan di London, Inggris pada 15 Februari mendatang.
Belum diketahui, apakah ada perbedaan spesifikasi antara Finda N2 Flip versi Tiongkok dengan yang akan dijual secara global. Namun bila berkaca pada versi yang sudah diluncurkan di Tiongkok, kurang lebih tidak akan memiliki beberapa perbedaan signifikan.
Di Tiongkok, Oppo FInd N2 Flip menggunakan desain engsel Flexion yang kurang lebih mirip dengan Find N2 standar. Penggunaan engsel ini memungkinkan lipatan layar utama yang nyaris tidak terlihat.
Oppo FInd N2 Flip ini tergolong smartphone yang cukup tipis. Berat smartphone ini hanya berada di angka 191 gram. Lalu ketika layar lipatnya dibuka, ketebalannya adalah 7,45 mm, sedangkan ketika layar dilipat, ketebalannya mencapai 16,02 mm.
Oppo FInd N2 Flip ini juga sudah melalui sertifikasi TUV yang diklaim sanggup melakukan siklus buka tutup layar hingga 400.000 kali. Artinya Oppo sudah memperhitungkan durabilitas dan ketahanan smartphone dari siklus buka tutup layar lipat ini.
Layar Oppo Find N2 Flip ini sendiri menggunakan layar berukuran 6,8 inch dan dilengkapi dengan panel AMOLED. Layar ini sudah mendukung refresh rate dinamis 1 hingga 120 Hz. Layar ini sudah mendukung teknologi HDR10+ dengan tingkat kecerahan hingga 1.600 nitz.
Oppo Find N2 Flip juga sudah dilengkapi dengan cover screen atau layar eksternal saat layar dilipat. Ukuran cover screen Oppo Find N2 Flip ini adalah 3,2 inch atau 2 kali lipat dibandingkan Samsung Galaxy Z Flip 4. Layar eksternalnya juga sudah menggunakan panel OLED dengan refresh rate hingga 90Hz.
Bagaimana dengan spesifikasi kameranya? Oppo FInd N2 Flip ini memiliki 3 kamera. Yang pertama kamera utama beresolusi 50MP dengan sensor IMX890. Lalu ada kamera ultra-wide-angle beresolusi 8MP. Serta kamera depan beresolusi 32MP RGBW dengan sensor IMX709.
Kabarnya Oppo Find N2 Flip ini juga akan segera dijual secara resmi di Indonesia. Bahkan smartphone ini juga sudah mendapat sertifikat TKDN dari Kemenperin dengan nilai kandungan produksi lokal sebesar 36,35%. [edo/timBX]
