DEC 27, 2020@16:30 WIB | 717 Views
Sudah beberapa tahun WhatsApp melengkapi aplikasi perpesanannya dengan fitur panggilan audio dan video. Panggilan audio sudah ada sejak tahun 2015, disusul panggilan video pada tahun 2016. Sejak itu, WhatsApp dengan cepat mendapatkan daya tarik sebagai salah satu platform panggilan paling populer. Sayangnya panggilan ini hanya terbatas bagi pengguna ponsel dan belum bisa dimanfaatkan oleh para pengguna WhatsApp di dekstop. Tetapi itu mungkin akan segera berubah, karena perusahaan meluncurkan kedua fitur tersebut ke aplikasi WhatsApp desktop.
Menurut laporan Android Authority, WA Beta menemukan bahwa fitur panggilan audio dan video telah masuk ke aplikasi dekstop. Satu-satunya masalah adalah fitur tersebut hanya tersedia melalui peluncuran terbatas. Jadi, sebagian besar belum menerima pembaruan untuk saat ini, mengingat fitur tersebut masih hadir dengan fitur beta. Tetapi orang yang telah menerimanya, akan melihat tombol di header obrolan, yang berada tepat di sebelah ikon pencarian.
Fitur ini tetap mengharuskan pengguna untuk menghubungkan smartphone mereka ke aplikasi desktop. Meskipun panggilan audio atau video apapun akan dirutekan melalui komputer seseorang. Selain itu, tidak diketahui apakah aplikasi desktop akan mendukung mikrofon atau kamera pihak ketiga. Mudah-mudahan itulah yang terjadi ketika pembaruan diluncurkan ke versi stabil saat ini.
Konfirmasi terbaru datang dari juru bicara perusahaan kepada Reuters pada 21 Desember lalu. Facebook dikabarkan membawa dukungan panggilan audio dan video penuh ke versi dekstop WhatsApp di tahun baru, 2021. Saat ini, fitur tersebut tersedia untuk beberapa pengguna sebagai bagian dari uji coba terbatas.
Kendati demikian, juru bicara perusahaan enggan menyampaikan tanggal pasti peluncuran panggilan WhatsApp desktop. Kita masih harus menuggu hingga perusahaan memberi update berikutnya. Raksasa media sosial tersebut memang sedang berupaya menghadirkan fitur-fitur ini ke desktop untuk sementara waktu sekarang. Bahkan dikabarkan, mereka berencana untuk menjadikan desktop sebagai aplikasi mandiri, yang berarti Anda tidak lagi memerlukan ponsel untuk dipasangkan ke aplikasi atau browser.
Pembaruan beta lainnya termasuk penggunaan keamanan biometrik di ponsel untuk mengaktifkan WhatsApp di desktop. Jadi, nantikan pembaruan lainnya, yaa.. [yub/asl/timBX]