APR 17, 2017@18:30 WIB | 1,528 Views
Angle pengambilan gambar menjadi salah satu unsur yang efektif dalam menghasilkan video atau jepretan yang memukau. Secanggih apapun kamera yang Anda gunakan, hasilnya bakal terlihat biasa saja jika sudut yang diambil tidaklah ekstrim. Nah, agar video atau foto yang diambil terlihat dramatis, Anda bisa menggunakan sudut pandang bird eye view atau kamera berada lebih tinggi dari objek.
Untuk bisa menghasilkan gambar dengan sudut pandang tinggi, Anda bisa memanfaatkan pesawat nirawak atau biasa disebut drone. Bebop 2 besutan Parrot berikut ini bisa menjadi salah satu wahana terbang nirawak yang dapat Andalkan untuk menghasilkan gambar-gambar ciamik. Drone ini memiliki kemampuan merekam video berkualitas full HD 1080 piksel di kecepatan 30fps.
Untuk merekam gambar, drone ini mengandalkan kamera 14 megapiksel berdiafragma f/2.3 yang telah dilengkapi dengan fitur 3--axis image stabilization. Dengan ukuran hanya 328 x 382 x 89 mm dan bobot 500 gram membuat Parrot Bebop 2 terasa kompak dan ringan. Baterai jenis Lithium Polymer berdaya 2700mAh yang disertakan sanggup digeber selama 25 menit untuk satu kali isi ulang.
Dalam bekerja, Parrot telah mempersenjai Bebop 2 dengan proseor 2-inti yang ditendem bersama RAM sebesar 1GB DDR3. Memori internal berkapasitas 8GB yang disediakan siap merekam berbagai data penerbangan. Yang tidak kalah keren, Anda dapat mengontrol langsung Bebop 2 langsung dari smartphone dengan bantuan aplikasi pendamping FreeFlight Pro yang dapat diunduh di App Store dan Play Store. Bagaimana, mau tahu lebih jauh kemampuan Bebop 2 dalam merekam gambar dan bermanuver di udara? Berikut ulasan lengkapnya!
Disain
Sebagai perangkat khusus outdoor atau luar ruangan, Parrot tentunya sudah membungkus Bebop 2 dengan material berkualitas tinggi. Bodi Parrot Bebop 2 tidak akan patah atau pecah meskipun kerap mengalami kecelakaan. Terjatuh, misalnya. Rahasia dari kemampuan ini terletak dari bahan yang digunakan, dimana Parrot Bebop 2 menggunakan material PA12 yang diperkuat dengan fiber glass dan dipadu bersama bahan grilamid. Kebetulan, unit yang diuji oleh Tim Blackxperience memiliki perpaduan warna hitam dan merah. Dalam paket penjualannya, Anda akan mendapatkan satu unit drone Bebop 2, baterai, kabel USB, kabel dan charger, mounting tool, delapan baling-baling, serta buku panduan.
Secara tampilan, Bebop 2 memiliki bentuk lebih trendi jika dibandingkan dengan drone besutan vendor lain. Disainnya begitu simpel, dan jika diperhatikan secara seksama bentuknya menyerupai snowmachine. Di bagian moncong atau depan, Anda akan menemukan kamera beresolusi 14MP yang berguna untuk menangkap gambar. Agar tidak mudah pecah, bagian moncong ini dibangun dari bahan styrofoam padat. Sedangkan bagian atasnya dibalut dari bahan sejenis plastik namun lentur yang akan mencegah bodi drone pecah saat terjatuh.
Di kiri-kanan bodi, bersemayam empat buah lengan tempat bercokolnya propeller atau baling-baling. Di masing-masing lengan, terdapat motor yang berguna untuk memutar propeller. Tidak ketinggalan, agar bagian bawah tidak langsung bersentuhan langsung dengan permukaan, keempat lengan tersebut juga telah dibekali dengan kaki-kaki. Untuk meredam benturan saat terjadi hard landing, terdapat empat buah bantalan berupa balon karet. Di bagian atas drone, terdapat sepasang rel yang berguna untuk meletakkan baterai.
Sementara itu, di sisi bokong dihuni sebuah tombol untuk power on/off yang sekaligus sebagai lampu navigasi pada saat melakukan penerbangan di malam hari. Tepat di atas tombol power on/off, terdapat port microUSB untuk mengambil gambar yang tersimpan di memori Bebop 2. Sedangkan di bagian bawahnya, terdapat kipas kecil yang sepertinya berfungsi untuk mengeluarkan hawa panas pada saat bekerja. Ukurannya sendiri boleh dikata cukup kompak dengan dimensi hanya 328 x 382 x 89 mm dan berbobot sekitar 500 gram.
Kamera
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh pesawat nirawak adalah mampu merekam gambar atau menjepret foto dengan sudut pandang yang berbeda, yakni dari ketinggian. Kemampuannya inilah yang membuat drone kerap digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari hanya sekadar senang-senang, membuat film, hingga untuk keperluan serius semisal pemetaan sebuah area.
Untuk Bebop 2 sendiri hadir dengan membawa sensor jenis CMOS beresolusi 14 megapiksel. Ukuran sensor tersebut boleh dibilang cukup lebar, yakni 1/2.3 inci, sehingga mampu menampung lebih banyak cahaya. Berbeda dengan pesawat nirawak kebanyakan, kamera Bebop 2 tidak dilengkapi dengan gimbal. Kamera tersebut bercokol dengan apik di bagian moncong depan Bebop 2 dengan sudut kemiringan kurang-lebih 70 hingga 80 derajat. Dengan lensa berdiafragma f/2.3 membuat kamera Bebop 2 dapat menjabani berbagai kondisi pencahayaan.
Mengingat kamera Bebop 2 tidak dilengkapi dengan gimbal, maka untuk mencegah gambar blur akibat guncangan saat mengudara, Parrot telah melengkapinya digital image stabilisation system, yakni 3-Axis Image Stabilization. Lensa fisheye yang dicangkokkan memiliki sudut pandang cukup lebar dengan sudut pandang mencapai 180 derajat. Dengan kelebihan yang dimilikinya tersebut, kamera Bebop 2 tentunya bakal mampu menangkap gambar lebih luas. Yang tidak kalah menarik, kamera Bebop 2 mampu merekam video berkualitas full HD 1080 piksel di kecepatan 30fps. Untuk menyimpan hasil rekaman maupun jepretan foto, tersedia memori internal yang menyediakan ruang hingga 8GB.
Kinerja
Mirip seperti perangkat berpredikat cerdas lainnya, Parrot Bebop 2 juga telah dibekali dengan sejumlah perangkat keras. Hardware yang dicangkokkan ini berguna untuk menerima dan menjalankan setiap perintah yang Anda berikan dan memonitor kondisi sekitar ketika sedang mengudara. Agar stabil dan gesit saat bekerja, Parrot Bebop 2 telah dilengkapi dengan prosesor dual-core yang ditendem bersama GPU 4-inti untuk membantu saat menerima gambar.
Tidak ketinggalan, Parrot juga turut membenamkan RAM sebesar 1GB jenis DDR3 guna mempercepat perintah yang Anda berikan. Parrot Bebop 2 masih dapat Anda kendalikan dengan baik hingga ketinggian 150 meter dengan jarak terjauh atau maksimal mencapai 2000 meter atau setara dengan 2 Km. Sementara itu, baterai berdaya 2700mAh yang disertakan dapat Anda geber selama 25 menit untuk satu kali isi ulang. Parrot Bebop 2 dapat melesat dengan kecepatan hingga 16 m/detik, dan dapat mengudara dari permukaan mencapai 6 m/detik.
Perakitan
Pada saat Tim Blackxperience mendapat kesempatan menguji Parrot Bebop 2 dan membuka box kemasan, drone masih dalam keadaan belum setiap terbang. Sama seperti drone kebanyakan, Anda harus merakit sejumlah komponen terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Keluarkan Bebop 2 serta beberapa komponen pendukungnya dari kotak kemasan.
Setelah itu, charge atau isi ulang baterai Bebop 2 hingga lampu indikator berubah warna dari merah menjadi hijau. Sambil menunggu baterai terisi penuh, kini rakit satu persatu propeller Bebop 2. Ingat, agar dapat mengudara dengan baik, jangan sampai Anda sampai terbalik memasang baling-baling. Untuk baling-baling berwarna merah, harus Anda letakkan di lengan depan Bebop 2.
Sedangkan untuk baling-baling berwarna hitam, harus Anda letakkan di lengan belakang drone. Peletakkan baling-baling yang tepat akan membuat Bebop 2 dapat mengudara dengan cepat dan stabil. Masukkan baling-baling ke tangkai motor yang ada di lengan drone, dan kunci agar tidak terlempar pada saat berputar. Gunakan tool yang sudah disediakan untuk mengunci baling-baling.
Perhatikan dengan baik arah penguncian, agar baling-baling tetap berada di motor. Ingat, selain angin dan burung predator, salah satu penyebab drone jatuh adalah terlepasnya baling-baling akibat penguncian yang tidak benar. Jika keempat baling-baling Bebop 2 sudah berada di tempatnya, kini tinggal memasang baterai. Masukkan baterai ke bodi Bebop 2 dengan cara menyelorokkannya ke rel yang sudah disediakan. Dorong maju kedepan hingga konektor baterai dan bodi menyatu dan terdengar suara klik.
Navigasi
Dapat Anda kontrol melalui ponsel cerdas atau tablet PC menjadi salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Parrot Bebot 2. Namun, untuk dapat melakukan hal tersebut, Anda harus mengunduh terlebih dahulu aplikasi pendampingnya, FreeFlight Pro. Aplikasi gratisan berukuran 166MB ini dapat Anda unduh di perangkat berbasis Android dan iOS. Jika sudah terpasang di perangkat, buka dan jalankan aplikasi FreeFlight Pro.
Namun sebelum itu, hidupkan terlebih dahulu Parrot Bebop 2 dengan cara menekan tombol power on/off kurang lebih selama 2 detik. Setelah itu, aktifkan koneksi WiFi di perangkat Anda dan sambungkan dengan ID Bebop 2. Jika smartphone dan Bebop 2 sudah tersambung, masuk kembali kedalam aplikasi, dan tunggu beberapa saat hingga muncul tulisan connected. Langkah berikutnya yang musti Anda lakukan adalah mengklik tanda panah yang terletak di pojok kanan bawah layar.
Agar dapat mengudara dengan aman dan nyaman, lakukan beberapa pengaturan terlebih dahulu. Caranya cukup mudah, Anda tinggal mengklik menu pengaturan, lalu klik Piloting. Di sini Anda bebas memilih dengan cara apa Anda akan mengontrol bebop 2. Apakah dengan cara normal, ace, atau joypad. Bagi pemula, Tim Blackxperience sarankan untuk memilih joypad untuk mengontrol drone.
Kalau sudah, klik menu Position dan tap menu kalibarasi untuk mengecek kelayakan terbang Bebop 2. Putar Bebop 2 ke berbagai arah, dan ikuti instruksi yang diberikan. Jangan lupa untuk mengatur juga ketinggian dan jarak maksimal. Bagi Anda yang baru menjadi pilot, atur saja ketinggian di 2 meter sampai 5 meter dengan jarak jangkau cukup 10 meter. Dan jika sudah mahir, Anda dapat mengaturnya dengan ketinggian sampai 150 meter dengan jarak jangkau hingga 2 km.
Demi keamanan Bebop 2, atur juga waktu Return To Home atau RTH jika terjadi diskoneksi. Agar kualitas rekaman yang dihasilkan terlihat ciamik, setel pengaturan video di full HD 1080 piksel pada kecepatan 30fps. Hasil tangkapan kamera akan ditampilkan langsung melalui aplikasi FreeFlight Pro. Jika sudah, klik tombol take off yang terletak di bagian bawah layar untuk menerbangkan drone. Gunakan joypad kiri untuk memutar arah drone, dan joypad kanan untuk maju-mundur. Sedangkan jika ingin mendarat, Anda tinggal menekan tombol landing.
Memori internal berkapasitas 8GB yang disediakan akan merekam video yang diambil oleh kamera Bebop 2. Untuk mengambil gambar yang tersimpan di memori internal, Anda dapat mencolokkan kabel microUSB dan sambungkan ke PC atau laptop. Namun, jika Anda tidak ingin repot, Anda bisa mengambilnya langsung melalui aplikasi FreeFlight Pro. Yang tidak kalah menarik, Parrot Bebop 2 juga dilengkapi dengan fitur Follow Me.
Kesimpulan
kemampuannya yang dapat merekam video berkualitas dari sudut pandang yang berbeda membuat pesawat nirawak atau drone kian digandrungi dan menjadi tren tersendiri. Salah satunya Perrot Bebop 2 yang hadir dengan kemampuan merekam video berkualitas full HD 1080 piksel. Untuk merekam gambar, Bebop 2 telah dilengkapi dengan sensor jenis CMOS beresolusi 14MP. Lensa yang dicangkokkan memiliki bukaan diafragma sebesar 1/2.3 dan sudah dilengkapi dengan fitur 3-axis image stabilization.
Disainnya yang simpel namun tidak meninggalkan kesan trendi menjadi kelebihan lainnya Bebop 2. Ditambah lagi ukurannya yang kompak dan berbobot ringan, membuat drone ini terasa nyaman pada saat diajak berpergian. Tidak hanya mudah dirakit, Parrot Bebop 2 juga gampang dikendalikan. Menariknya, Bebop 2 dapat dikendalikan langsung dari smartphone dengan bantuan apliaski FreeFlight 2 yang dapat diunduh dari App Store dan Play Store.
Material pembangunnnya sendiri cukup berkualitas, sehingga Bebop 2 dapat bertahan lama. Yang tidak kalah seru, Parrot Bebop 2 juga telah dilengkapi dengan fitur Follow Me, sehingga sangat cocok digunakan untuk merekam aktivitas outdoor Anda. Parrto Bebop 2 dapat mengudara hingga ketinggian 150 meter dengan jarak jangkau mencapai 2 km. Dalam bekerja, Bebop 2 telah dipersenjatai dengan prosesor 2-inti yang ditendem bersama RAM sebesar 1GB. Bagi Anda yang sedang mengidamkan drone, Parrot Bebop 2 boleh dikata cukup layak untuk dilirik, dan bisa Anda dapatkan di Gadgetciti atau Urbanlife. [Teg/TimBX]