OCT 30, 2020@16:00 WIB | 1,005 Views
Bersamaan dengan perilisan koleksi barunya, iPhone 12, Apple juga memperkenalkan pengisi daya MagSafe baru yang dipasang ke cincin magnet di bagian belakang perangkat. Namun, ada banyak kebingungan seputar pengisi daya MagSafe baru ini.
Apple mengklaim bahwa perangkat tersebut memungkinkan pengguna untuk mengisi daya iPhone 12s baru dengan kecepatan hingga 15W, dua kali kecepatan pengisian daya dibandingkan dengan pengisian nirkabel biasa pada iPhone saat ini. Tetapi, tes terbaru menemukan bahwa menggunakannya dengan iPhone keluaran lama akan mengisi daya dengan kecepatan sangat rendah, yaitu 2W.
Apple tidak menyediakan adaptor daya dengan pengisi daya MagSafe seharga $39 dolar AS atau setara Rp570 ribu rupiah. Sehingga mengharuskan pengguna menyediakan opsi yang kompatibel dengan USB-C sendiri. Benar bahwa Apple memang menjual adaptor daya 20W baru di samping pengisi daya MagSafe, dan ternyata, itu adalah satu-satunya solusi.
Menurut YouTuber Aaron Zollo dari Zollotech, Anda harus membeli pengisi daya 20W, yang dijual terpisah oleh Apple, untuk mendapatkan daya maksimal 15W.
Apple kini telah berhenti memasukkan adaptor daya dalam kemasan iPhone terbarunya karena alasan lingkungan. Tetapi tampaknya jika Anda ingin benar-benar memanfaatkan MagSafe, bersiap mengeluarkan biaya tambahan $19 dolar AS atau Rp280 ribu rupiah untuk membeli pengisi daya 20W. Anehnya, ini hanya berfungsi dengan pengisi daya $20W yang dibuat Apple.
Zollo menguji MagSafe dengan pengisi daya Apple lainnya, termasuk pengisi daya 96W yang disertakan dengan MacBook Pro. Anehnya, hanya mengisi 10W dengan MagSafe. Tak cukup sampai di situ, Zollo juga melakukan percobaan dengan pengisi daya pihak ketiga, seperti adaptor daya 65W dari Aukey. Ini pun hanya mendapatkan daya 8 sampai 9W dari MagSafe.
Pengujian Zollo juga mengungkapkan bahwa Apple menggunakan pengatur suhu yang agresif. Sehingga saat iPhone menjadi hangat maka daya pengisian cenderung tetap di bawah 10W. Kecepatan terbaik diperoleh dengan mengisi daya menggunakan adaptor 20W tanpa casing pada iPhone, agar panas dapat menghilang dengan baik.
Ada kemungkinan bahwa ini adalah fitur keamanan untuk mencegah panas berlebih atau kerusakan. Namun, ini juga terbilang aneh dan sebaiknya Anda mempertimbangkan kembali untuk membeli pengisi daya nirkabel MagSafe.
Sejalan dengan hal tersebut, hal yang sama juga berlaku untuk ponsel Android. Pengisi daya MagSafe secara teknis mendukung pengisian daya berbasis Qi dan dapat bekerja dengan perangkat Android. Tetapi saat dipasangkan, pengisi daya ini hanya mengeluarkan 1,5W saja. Ini benar-benar pengisian daya yang lambat dan hampir tak berguna. [yub/asl/timBX] berbagai sumber