JUN 15, 2023@11:21 WIB | 551 Views
Produk Apple yang baru saja dikenalkan, Apple Vision Pro dilanda masalah terkait hak paten dan dagangnya yang ternyata sudah terlebih dahulu dimiliki perusahaan teknologi dari China, Huawei.
FYI, Nama merek dagang ‘Vision Pro’ sudah diajukan Huawei di China pada 16 Mei 2019 silam. Terdaftar dengan nomor registrasi 38242888 dan Huawei memiliki hak eksklusif untuk menggunakan merek dagang mulai 28 November 2021 hingga 27 November , 2031.
Jika BlackPals bertanya-tanya, produk apa saja dari Huawei yang menggunakan merek dagang tersebut, ada Smart TV dan Smart Glasses (kacamata) dengan nama Huawei Vision.
Namun kita sekarang tahu dari masalah hukum ini bahwa mereka telah mencadangkan merek dagang "Vision Pro" untuk kemungkinan produk kacamata masa depan.
Terlepas persaingan antara kedua negara, AS dan China yang semakin memanas , namun untuk kali ini tidak ada unsur kesengajaan untuk menjegal dan merugikan Apple. Huawei hanya lebih cepat dalam mendaftarkan sebuah nama dan itu jauh sebelum Apple Vision Pro dirilis.
Dari kasus ini ada 3 pilihan untuk Apple, pertama, harus mengganti nama untuk headset VR-nya di pasar China. Atau, tetap nekat memakai nama Vision Pro tapi harus membayar di setiap penggunaannya, layaknya royalti.
Atau yang ketiga, Apple sama sekali tidak menjual produk terbarunya ini di China. Ini sedikit sulit, mengingat pasar China salah satu yang terbesar bagi perusahaan yang dibangun Steve Jobs.
Apple juga masih bisa terbebas dari seluruh gugatan Huawei karena VR headset senilai 3.499 USD itu baru akan benar-benar rilis di 2024. Masih banyak waktu untuk mengganti nama ataupun melobi pihak Huawei. [wic/timBX].