MAY 08, 2020@15:45 WIB | 2,387 Views
Pernah ngalamin kejadian ga asik saat sedang memakai earphone yang tersambung lewat kabel? Atau sering enggak sih menemukan kabel earphone kamu terlilit ga beraturan? Sepertinya mayoritas pemilik smartphone pernah mengalami hal tersebut.
Soal suara, biasanya, perangkat earphone yang jadi kelengkapan saat kamu membeli gadget baru terdengar kurang nendang. Bass yang kurang seru, aura suara yang kurang nyata, atau kebisingan suara di luar telinga terasa cukup mengganggu jelas akan mengurangi pengalaman kamu menikmati musik lewat earphone kamu.
Jika kamu ingin menikmati pengalaman musik maksimal, tanpa harus direpotkan dengan kabel dan memiliki fitur noise cancellation, tapi kamu tidak juga tertarik menggunakan headset yang cukup besar mengelilingi telinga. Kebutuhan kamu ada di satu paket lengkap bernama wireless earbuds yang kini mulai banyak digunakan oleh pemilik gadget.
Earbuds adalah evolusi terbaru dari perangkat audio yang menempel langsung ke telinga. Pembedanya terletak pada sektor dimensi desainnya. Jika headset dan headphone dirancang untuk menutupi telinga secara keseluruhan, earbuds memiiki dimensi yang lebih kecil yang langsung masuk ke dalam daun telinga. Dibandingkan dengan earphone, earbuds terbilang lebih nyaman karena beberapa teknologi yang dihadirkan seperti bantalan karet lembut yang bersentuhan langsung dengan kulit telinga. Evolusi kecil namun terbilang lebih aman karena dapat mengurangi iritasi pada kulit telinga.
Hingga saat ini, hype terhadap penggunaan earbuds makin tak terbendung. Merek-merek smartphone hingga manufaktur audio ternama menyempurnakan produk earbuds terbarunya, baik dari sisi fitur, teknologi hingga desainnya yang makin menarik. Apple AirPods Pro dirilis sebagai jawaban atas banyak kebutuhan kamu akan sebuah perangkat audio paling canggih.
Sebagai manufaktur teknologi dan perangkat elektronik mutakhir, Apple terus berinovasi mengembangkan berbagai perangkat pendukung yang reliabel dan berkualitas bagi gadget yang ditawarkan. Pertama kali diluncurkan pada 16 September 2016, teknologi Airpods dirilis sebagai bagian dari perangkat iPhone 7 yang sudah meninggalkan penggunaan jack 3.5mm yang menghubungkan smarphone dengan perangkat earphone. Sebagai gantinya, Apple menawarkan dua jenis aksesoris tambahan yakni earpods dengan lightning connector yang sudah include dengan perangkat Iphone yang dibeli dan perangkat audio independen Airpods yang tersambung melalui Bluetooth dan dijual terpisah dari perangkat Iphone.
Setelah sukses dengan generasi pertamanya, Airpods generasi kedua di rilis pada akhir tahun 2019. Yang terbaru, Airpods kini dijual dengan menggunakan emblem Pro yang mengikuti di belakangnya. AirPods Pro mengalami pembaruan yang cukup signifikan. Baik dari sektor konektivitas hingga fitur-fitur barunya. Dari segi desain, jika airpods biasa masih menggunakan bantalan plastik yang menyatu dengan body, AirPods Pro sudah dibekali dengan bantalan karet elastis yang nyaman di telinga. Tingkat besar kecilnya-pun dapat disesuaikan. Apple memberikan tiga ukuran bantalan yang berbeda yang dapat dilepas dan dipasang dengan mudah.
Desain AirPods Pro juga tampak lebih dinamis lebih progressif dibandingkan airpods biasa yang masih tampak seperti earpods yang dihilangkan kablenya. Desain yang unik mengikuti alur struktur telinga terasa sangat nyaman bahkan digunakan dalam waktu yang lama. AirPods Pro dibekali dengan chip H1 yang diklaim mampu menghasilkan suara jernih dan lebih nyata.
Teknologi yang paling menojol dari chip ini terletak pada kemampuan Active Noise cancellation yang terbilang sangat revolusioner. Daya peredaman terhadap suara bising yang datang dari luar dapat diatur sesuai dengan keinginan. Jika kamu mengaktifkan Active Noise Cancellation dari perangkat apple, kamu akan mendapatkan pengalaman suara yang nyaris sangat kedap. Suara yang masuk benar-benar hanyalah suara yang keluar dari gadget. Fitur canggih ini adalah hasil dari kemampuan microphone berteknologi tinggi yang membaca desibel (DB) suara dari luar dan mengcounternya dengan jumlah desibel yang sama. Suara dari gadget yang masuk ke telinga terdengar jernih, jelas dan smooth. Musikmu jelas bebas dari suara-suara bising yang mengganggu
Rupanya Apple juga memikirkan bagaimana jika kamu ingin berinteraksi dengan sekitar tanpa harus melepas AirPods Pro yang sedang digunakan. Terima kasih kepada fitur canggih transparent mode. Kamu cukup menekan dan tahan 3 detik sensor tekanan yang ada di body earbuds , maka suara dari luar akan terdengar jelas seperti saat kamu tidak menggunakan perangkat apapun di telinga. Rasanya, baru Apple saja yang menelurkan fitur adaptif seperti ini.
Soal daya tahan, AirPods Pro dilengkapi dengan case wireless charging yang mampu menyimpan kekuatan baterai lebih dari 24 jam dalam sekali pengisian daya. Untuk perangkatnya sendiri, AirPods Pro mampu digunakan selama 4.5 jam dalam kondisi terus aktif memutar musik. Selain itu, AirPods Pro juga dilengkapi sertifikasi tahan cipratan air dan keringat. Jadi kamu tak perlu khawatir menggunakan perangkat ini saat berolahraga.
Desainnya yang ergonomis, fitur canggih, serta ketahanan daya yang dapat diandalkan bisa kamu jadikan sebagai pertimbangan memilih earbuds di kelas high-end. Sejauh ini, selama pemakaian, taka da masalah yang berarti baik soal konektivitas, maupun kemampuannya beradaptasi dengan telinga. Psst. Meski AirPods Pro bisa disambungkan dengan perangkat Android, gadget ini lebih disarankan disambungkan dengan perangkat Apple lainnya. Karena apa? Beberapa fitur ternyata tidak berfungsi jika disambungkan dengan perangkat ber-OS android. Its’ your turn, sob. [and/asl/timBX]