FEB 25, 2021@15:30 WIB | 971 Views
Tahun 2019 silam untuk pertama kalinya, Huawei mengumumkan system operasi HarmonyOS. Kabar baiknya, mulai April mendatang HarmonyOS sudah bisa dioperasikan oleh para pengguna Huawei. Sistem operasi pengganti Android ini siap digulerikan ke ponsel pintar Huawei setelah melewati proses pengembangan.
Huawei mengumumkan kabar baik ini di sela peluncuran smartphone layar lipat Huawei Mate X2 di China. Disebutkan, nanti para pengguna ponsel pintar Huawei dapat secara langsung menguduh HarmonyOS seperti mengunduh update biasa.
Seperti dilansier dari CNBC, Juru bicara Huawei memastikan pengguna ponsel Huawei di luar China juga bisa mengunduh HarmonyOS. Ponsel pertama yang akan mencicipi sistem operasi ini adalah Huawei Mate X2. Huawei Mate X2 menjalankan EMUI 11.0 berbasis Android 10 hingga mendapatkan update HarmonyOS sejak diluncurkan.
Setelah itu semua ponsel pintar flagship Huawei pun akan mendapatkan update HarmonyOS di waktu yang bersamaan, tapi perusahaan besutan Ren Zhengfei ini belum membeberkan detailnya. Yang pasti, HarmonyOS diklaim dapat digunakan di banyak platform, mulai dari ponsel sampai televisi.
HarmonyOS beta versi kedua diluncurkan Huawei pada September lalu dan mengajak developer mengembangkan aplikasi. Huawei bekerja keras meningkatkan toko aplikasi AppGallery buatannya. Bahkan, Huawei merombak antarmuka dan fungsi navigasi AppGallery demi menggaet pengguna global. Disebutkan bahwa, AppGallery versi terbaru akan digulirkan ke semua pengguna ponsel Huawei di seluruh dunia. Saat ini AppGallery memiliki lebih dari 530 juta pengguna aktif bulanan.
Sekadar diketahui, Huawei mengembangkan HarmonyOS dan memperkaya AppGallery untuk yang pertama setelah dimasukkan dalam daftar hitam perdagangan oleh pemerintah AS pada tahun 2019. Karenanya perusahaan AS dilarang mengekspor teknologinya ke Huawei. Huawei pun mesti memutus hubungan dengan banyak mitra besarnya, termasuk Google.
Setelah memutus hubungan dengan Google, Huawei tidak bisa lagi memasang Google Mobile Services (GMS) di ponsel buatannya dan kehilangan akses terhadap aplikasi populer Google seperti Gmail, YouTube, Maps, dan lain-lain.
Analis dari firma Canalys, Nicole Peng, mengatakan bahwa HarmonyOS akan menjadi bagian penting untuk memastikan kelangsungan bisnis ponsel pintar Huawei. Dominasi Android dan iOS di luar China, membuat Huawei harus bekerja keras untuk meyakinkan pengguna supaya mau beralih ke HarmonyOS. Di mana secara global begitu banyak pengguna berat aplikasi Google dan layanan Google. [asl/timBX]